Energi surya merupakan sumber energi terbarukan yang tersedia secara berlimpah. Dengan suhu tropis banyak penelitian yang mengulas mengenai PLTS. Dalam hal ini studi penelitian mengenai perencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid pada SPBU Sp. Rangkaya Aceh Utara belum pernah dilakukan. Penggunaan PLTS off-grid pada SPBU sangat relevan dilakukan dikarenakan tidak adanya ketergantungan dengan aliran listrik dari PLN. Beban yang di pakai pada SPBU sebesar 39.084 Wh. Dalam perencanaan pembangunan PLTS mampu menghasilkan daya sebesar 15 kW dimana daya ini di dapatkan dari penambahan 30% dari total pemakaian. Pembangunan PLTS ini memakai jenis panel 300 Wp monokristal. Penggunaan panel pada perencanaan pembangunan PLTS ini sebanyak 50 panel kemudian baterai yang digunakan sebanyak 96 baterai dengan spesifikasi 12 V 200 Ah, 1 buah Inverter, 1 buah Solar Charge Controller dan 1 buah Combiner Box. Energi yang mampu di hasilkan oleh PLTS pertahunnya sebesar 22.012,055 kWh/Tahun. Performance Ratio (PR) dari perencanaan pembangunan PLTS mencapai 85% sehingga dikatakan layak. Investasi awal perencanaan pembangunan PLTS sebesar Rp. 837.848.500 dengan biaya operasional dan perawatan per tahun sebanyak 1% dari total investasi yang artinya Rp. 8.378.485. sehingga payback periode dengan suku bunga 5% akan kembali dalam kurun waktu 12 tahun 4 bulan.

Solar energy is a source of renewable energy that is abundantly available. With tropical temperatures, there are many studies that review solar power plants. In this case, research studies on planning for the construction of off-grid solar power plants (PLTS) at the Rangkaya Gas Station in North Aceh have never been carried out. The use of off-grid solar power plants at gas stations is very relevant to be carried out because there is no dependence on electricity from PLN. The load used at this gas station is 39,084 Wh. In this case, the solar power plant construction plan is able to produce power of 15 kW where this power is obtained from the addition of 30% of the total usage. The planning for the construction of this solar power plant uses a monocrystal 300 Wp panel type. The use of solar panels in the solar power plant construction plan is 50 panels, then the batteries used are 96 batteries with specifications of 12 V 200 Ah, 1 inverter, 1 solar charge controller and 1 combiner box. The energy that can be produced by this solar power plant per year is 22,012,055 kWh / Year. The Performance Ratio (PR) of the solar power plant development plan reaches 85% so that it can be said to be feasible. The initial investment in the solar power plant construction plan amounted to Rp. 837,848,500 with soperational and maintenance costs per year as much as 1% of the total investment which was 8,378,485. so that the payback period (Initial Investment Take) with an interest rate of 5% will return within a period of 12 years and 4 months.