Jalan Pegangsaan Dua merupakan salah satu wilayah yang sering menjadi korban banjir yang terdapat di wilayah Jakarta Utara. Banjir yang terjadi di wilayah ini terjadi saat musim hujan tiba yang menyebabkan tergenangnya air pada sekitar Jalan Pegangsaan Dua. Hal tersebut menjadi masalah bagi pemerintah dan masyarakat setempat karena dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, kehidupan sosial ekonomi, dan infrastruktur. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem drainase pada Jalan Pegangsaan Dua dengan melakukan analisis hidrologi dan analisis hidrolika dengan bantuan software HEC-RAS 6.3.1. Analisis ini bertujuan dalam memperhitungkan apakah saluran yang telah ada dapat menampung debit banjir rancangan 2, 5, dan 10 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis curah hujan rencana menggunakan metode modifikasi rasional berdasarkan curah hujan harian maksimum dari metode distribusi gumbel. Hasil penelitian ini adalah saluran kiri dan kanan yang telah ada tidak dapat menampung debit banjir rancangan kala ulang 2, 5, dan 10 tahun sehingga menyebabkan limpasan. Maka hasil evaluasi saluran diperoleh kedalaman saluran kiri sebesar 1,2 meter dengan lebar 1,2 meter dan kedalaman saluran kanan 1,5 meter dengan lebar 1,5 meter agar dapat menahan debit banjir rancangan.

Pegangsaan Dua Street is an area frequently affected by flooding in North Jakarta. The floods typically occur during the rainy season, causing water to accumulate around Pegangsaan Dua Street. This situation poses problems for both the government and the local community due to its impact on the environment, socio-economic life, and infrastructure. Therefore, this study aims to analyze the effectiveness of the drainage system on Pegangsaan Dua Street by conducting hydrological and hydraulic analyses using the HEC-RAS 6.3.1 software. The objective of this analysis is to assess whether the existing drainage channels can accommodate the design flood discharges for 2, 5, and 10-year return periods. The research methodology involves using a modified rational method for the planned rainfall analysis, based on the maximum daily rainfall using the Gumbel distribution method. The findings reveal that the existing left and right channels cannot accommodate the design flood discharges for 2, 5, and 10-year return periods, resulting in overflow. The evaluation suggests that the left channel should have a depth of 1.2 meters and a width of 1.2 meters, while the right channel should have a depth of 1.5 meters and a width of 1.5 meters to effectively manage the design flood discharges.