Semakin banyaknya peminataan energi listrik, maka semakin banyak peningkatan pada perlatan pada Gardu Induk taman rasuna. Transformator daya adalah alat yang sangat merasakan semakin meningkatnya suhu konduktor berupa lilitan transformator. Oleh karena itu trafo memiliki isolasi di dalamnya dalam bentuk kertas selulosa dan minyak trafo. Untuk mengetahui indikasi kegagalan pada trafo, kita dapat menguji salah satu jenis isolasi pada trafo yaitu minyak trafo. Dimana. Dengan cara pengujian DGA dan pengujian Tegangan Tembus Minyak Trafo. Setelah dilakukan pengujian DGA dengan menganalisa hasil pengujian menggunakan metode TDCG dengan dihasilkan 770.0 ppm, metode Key Gas dengan hasil H2 3,67%, CH4 16,28%, C2H6 36,81%, C2H4 2,822%, C2H2 0%, CO 39,08%. Suhu transformator sebelum didapatkan rata rata 33.02℃ dan sesudah didapatkan 58,2℃, yang berarti suhu sesudah lebih dingin dibandingkan sebelum mekakukan pemeliharaan transformator tipe PM22D. Maka dari itu dilakukan pemeliharaan pada transformator dengan mengamati pengukuran beban dimana pada pemeliharaan ini dimana pengukuran apakah terdapat kerugian-kerugian yang terjadi, dan juga cara untuk menyeimbangkan beban agar transformator dapar bekerja dengan normal kembali.

The more demand for electrical energy, the more the equipment at Rasuna's garden substation will increase. A power transformer is a device that really senses the increasing temperature of the conductor in the form of a transformer winding. Therefore the transformer has insulation inside in the form of cellulose paper and transformer oil. To find out indications of failure in the transformer, we can test one type of insulation on the transformer, namely transformer oil. Where. By way of testing DGA and testing the Translucent Voltage of Transformer Oil. After testing the DGA by analyzing the test results using the TDCG method with 770.0 ppm produced, the Key Gas method with the results of H2 3.67%, CH4 16.28%, C2H6 36.81%, C2H4 2.822% , C2H2 0%, CO 39.08%. The average temperature of the transformer before being obtained is 33.02℃ and after it is obtained 58.2℃, which means the temperature after is cooler than before maintaining the PM22D type transformer. Therefore, maintenance is carried out on the transformer by observing the measurement of the load where in this maintenance it is measured whether there are losses that occur, and also how to balance the load so that the transformer can work normally again.