Energi baru dan terbarukan merupakan energi alternatif yang dikembangkan dikarenakan oleh semakin tingginya penggunaan energi listrik dan juga karena semakin sedikitnya sumber energi listrik yang berbahan bakal fosil. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan suatu pembangkit tenaga listrik yang mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik, salah satu konfigurasi yang digunakan adalah sistem On-Grid. Pada penelitian ini membahas mengenai aspek sistem PLTS, biaya investasi dan biaya ekonomi, serta perencanaan menggunakan aplikasi PVsyst, HOMER, dan HelioScope. Penelitian ini menggunakan modul monokristalin @450 Wp sebanyak 12 modul dan inverter kapasitas 5 kW. Parameter kelayakan ekonomi yang digunakan adalah Payback Period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index. Dari hasil perhitungan, biaya investasi awal untuk sistem PLTS yang digunakan sebagai perencanaan adalah Rp67.864.000 dengan biaya operasional dan pemeliharaan senilai Rp678.640/tahun. Untuk biaya energi (Cost of Energy) sebesar Rp1.338/kWh. Hasil analisa kelayakan investasi menunjukkan NPV bernilai positif sebesar Rp44.491.166, nilai IRR yaitu 14,27%. Jika nilai NPV dan IRR menunjukkan nilai positif maka investasi untuk proyek sistem PLTS ini layak. Untuk periode pengembalian investasi (Pay Back Period) terjadi pada tahun ke 11 dalam masa operasi proyek selama 25 tahun.

New and renewable energy is an alternative energy developed due to the increasing use of electrical energy and also because there are fewer sources of electrical energy made from fossils. Solar Power Plant (PLTS) is a power plant that converts sunlight into electric current, one of the configurations used is the On-Grid system. This study discusses aspects of the solar system, investment costs and economic costs, as well as planning using the PVsyst, HOMER, and HelioScope applications. This study used a monocrystalline module @450 Wp from 12 modules and an inverter with a capacity of 5 kW. The economic feasibility parameters used are Payback Period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Profitability Index. From the calculation results, the initial investment cost for the solar power plant system used as a plan is IDR 67,864,000 with operational and maintenance costs of IDR 678,640/year. For energy costs (Cost of Energy) of IDR 1,338/kWh. The results of the investment feasibility analysis showed that the NPV had a positive value of IDR 44,491,166, namely the IRR value of 14.27%. If the NPV and IRR values show positive values then the investment for this solar power plant system project is worth it. For the payback period (Pay Back Period) occurs in the 11th year in the period of operation of the project for 25 years.