Jalan Komplek PT Komatsu merupakan salah satu daerah yang sering terjadi banjir, akibatnya terganggunya aktivitas pada daerah tersebut. Penelitian ini betujuan menganalisis kapasitas tampungan drainase yang telah ada di jalan tersebut. Digunakan data dari 3 stasiun curah hujan dan dihitung dengan persamaan rata-rata aljabar. Dari hasil analisis digunakan metode distribusi gumbel untuk perhitungan curah hujan rancangan dengan metode modifikasi rasional pada kala ulang 2, 5 dan 10 tahun. Berdasarkan perhitungan kapasitas tampungan drainase serta pemodelan menggunakan software HEC RAS 6.3.1 diketahui bahwa semua saluran drainase yang telah ada tidak dapat menampung debit banjir rancangan sehingga terjadi limpasan. Untuk itu dilakukan upaya struktural berupa penambahan dimensi saluran dengan perancangan dimensi saluran pada 4 saluran drainase yaitu dengan ukuran 1,9 meter x 2 meter dan 1 saluran dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter. Untuk semua material saluran digunakan material beton yang mempengaruhi kecepatan aliran sehingga dari perancangan dimensi yang baru dapat menampung debit banjir rancangan kala ulang 2, 5 dan 10 tahun.

Komatsu Complex Street is one of the areas frequently affected by flooding, disrupting activities in the region. This study aims to analyze the drainage capacity of the existing drainage system on this road. Data from three rainfall stations were used and calculated using the algebraic mean equation. The Gumbel distribution method was applied for the design rainfall calculation, using the modified rational method for return periods of 2, 5, and 10 years. The analysis, along with modeling using HEC-RAS 6.3.1 software, revealed that all existing drainage channels could not accommodate the design flood discharge, resulting in overflow. To address this, structural efforts were made by increasing the dimensions of the channels, designing four drainage channels with dimensions of 1.9 meters x 2 meters, and one channel with dimensions of 2.5 meters x 2.5 meters. Concrete material was used for all channels, influencing the flow speed, allowing the newly designed dimensions to accommodate the design flood discharge for 2, 5, and 10-year return periods.