Melonjaknya permintaan akan konsumsi listrik yang terjadi setiap tahunnya membuat PT. PLN (Persero) sebagai pemasok listrik harus mempunyai rencana mengenai permasalahan ini agar memberikan pelayanan listrik yang terbaik kepada pelanggan. Dengan melakukan perkiraan pada beban transformator dapat dibuat evaluasi sebagai bahan pembelajaran oleh PT. PLN (Persero) untuk mempersiapkan perkiraan pengoperasian yang efektif dan juga tentunya andal. Metode perkiraan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ANFIS yang dapat mengenali dan mempelajari suatu pola serta bisa memodelkan suatu permasalahan sehingga bisa mengambil suatu keputusan tanpa harus dibantu oleh suatu pemodelan matematik. Data historis yang digunakan yaitu data historis beban transformator GI 150 kV Tangerang Baru yaitu dari tahun 2018 sampai 2021 yang diolah pada software MATLAB. Transformator yang akan diperkirakan beban nya adalah transformator 1, 2 dan 3 dengan kapasitas masing-masing transformator sebesar 60 MVA. Data yang tersedia merupakan data univariat namun umumnya ANFIS memproses data yang bersifat multivariat maka dari itu disini terjadi perubahan data dari data univariat menjadi data multivariat dan perkiraan beban tetap bisa dilakukan untuk memperkirakan beban jangka panjang transformator dari tahun 2022 hingga tahun 2031. Hal ini menunjukkan metode ANFIS bisa memperkirakan suatu kejadian dengan nilai MAPE sebesar 0,4002%.

The soaring demand for electricity consumption that occurs every year makes PT. PLN (Persero) as an electricity supplier must have a plan regarding this problem in order to always provide the best electricity service to customers. By estimating the transformer load, an evaluation can be made as a lesson by PT. PLN (Persero) to start an effective and reliable operation. The estimation method used in this research is the ANFIS method which can recognize and study a pattern and can model a problem so that it can take a decision without having to be assisted by a mathematical modeling. The historical data used is the historical data of the 150 kV Tangerang Baru GI transformer load from 2018 to 2021 which is processed in the MATLAB software. The estimated load transformers are transformers 1, 2 and 3 with a capacity of 60 MVA each. The available data is univariate data, but generally ANFIS processes multivariate data, so from here there is a change in data from univariate data to multivariate data and fixed load estimates can be carried out to estimate the long-term load of the transformer from 2022 to 2031. This shows the ANFIS method can estimate the incidence with a MAPE value of 0.4002%.