Penyaluran energi dari pembangkit PT. PLN ke pelanggan (beban) merupakan tujuan distribusi tenaga listrik. Transformator yaitu sistem distribusi dimana komponen listrik difungsikan guna mentransfer daya dari gardu induk ke pusat pengguna. Pada penelitian ini melakukan analisis pembebanan transformator pada distribusi 20kV di PT. PLN (Persero) ULP Takengon. Transformator yang di teliti adalah transformator pada penyulang GY 05. Sebelum menganalisis tentunya peneliti akan mencari informasi dan data-data yang dibutuhkan. Sehingga dari data-data yang didapatkan akan dilakukan perhitungan dan perbaikan pada transformator yang mengalami ketidakseimbangan serta membandingkan dengan simulasi menggunakan ETAP 16. Dari perhitungan yang didapati bahwa beban pada transformator GY 05 sesuai dengan laporan simulasi menggunakan ETAP 16. Terdapat sebelas transformator yang mengalami ketidakseimbangan pada penyulang GY 05. Rugi-rugi daya dari transformator yang mengalami ketidakseimbangan berjumlah 1,1536 Kw. Sehingga didapatkan biaya kerugian akibat rugi-rugi daya tersebut yaitu sebesar Rp 3.368.873,04 / bulan. Semakin kecil rugi-rugi daya yang terjadi pada transformator, maka akan semakin besar persentase efisiensi transformator serta memperkecil biaya kerugian PT. PLN (Persero) ULP Takengon akibat ketidakseimbangan beban transformator pada penyulang GY 05.

Energy distribution from PT. PLN to customers (load) is the purpose of electricity distribution. Transformer is a distribution system in which electrical components are used to transfer power from substations to user centers. In this study, a transformer loading analysis was carried out at a distribution of 20kV in PT. PLN (Persero) ULP Takengon. The transformer under scrutiny is the transformer on the GY 05 refinery. Before analyzing, of course, the researcher will look for the information and data needed. So that from the data obtained, calculations and improvements will be made to transformers that experience imbalances and compare with simulations using ETAP 16. From the calculations found that the load on the GY 05 transformer is in accordance with the simulation report using ETAP 16. There were eleven transformers that experienced imbalances in the GY 05 refinery. Power losses from transformers that experienced imbalances amounted to 1.1536 Kw. So that the cost of losses due to these power losses was rp 3,368,873.04 / month. The smaller the power losses that occur in the transformer, the greater the percentage of transformer efficiency and reduce the cost of PT losses. PLN (Persero) ULP Takengon due to the imbalance of transformer loads on the GY 05 supplier.