Energi matahari dapat menghasilkan daya hingga sebesar 156.486 MW, total tersebut lebih besar dibanding dengan sumber energi terbarukan yang lainnya. Indonesia adalah negara yang letaknya berada pada jalur khatulistiwa yang setiap tahunnya mendapatkan cahaya matahari dengan sangat melimpah. Pada penelitian ini membahas mengenai bagaimana melakukan perencanaan pemasangan PLTS baik dalam segi teknis maupun dari segi ekonomi, bertujuan untuk dapat menentukan kapasitas komponen yang akan terpasang dan biaya yang dikeluarkan untuk dapat melakukan pemasangan PLTS di Auto2000 Suci Jawa barat serta untuk mengetahui apakan PLTS tersebut layak untuk dikembangkan atau tidak. Metode yang digunakan untuk dapat melakukan penelitian ini yaitu dengan melakukan obeservasi dan wawancara. Dari perhitungan PLTS yang direncanakan berkapasitas 30,0 kWp, banyaknya modul surya yang dibutuhkan 56 dan inverter yang digunakan 15 kW sebanyak dua buah. Daya yang dihasilkan dari PLTS sebesar 42.223 kWh/tahun dengan performace ratio 79,9%. Sedangkan pada perancangan dengan menggunakan helioscope daya yang dari PLTS sebesar 36.483,9 kWh/tahun dengan performance ratio 82,0%. Biaya investasi awal sebesar Rp.412.528.400 dan berdasarkan Analisa bahwa PLTS ini layak untuk dikembangkan karena dapat mengembalikan modal dalam tahun ke 15 bulan ke hari 4 dari umur proyek yang direncanakan selama 25 tahun.

Solar energy can produce up to 156,486 MW of power, which is greater than other renewable energy sources. Indonesia is a country that is located on the equator which receives abundant sunlight every year. This study discusses how to plan the installation of PLTS both in technical and economic terms, aims to be able to determine the capacity of the components to be installed and the costs incurred to be able to install PLTS in Auto2000 Suci, West Java and to find out whether the PLTS is feasible for use. developed or not. The method used to be able to conduct this research is by conducting observations and interviews. From the calculation of the planned PLTS with a capacity of 30.0 kWp, the number of solar modules needed is 56 and the inverter used is 15 kW as many as two. The power generated from PLTS is 42,223 kWh/year with a performance ratio of 79.9%. While in the design using a helioscope, the power from PLTS is 36,483.9 kWh/year with a performance ratio of 82.0%. The initial investment cost is Rp. 412,528,400 and based on the analysis that this PLTS is feasible to develop because it can return capital in the 15th year to 4th day of the project's planned life of 25 years.