Kebutuhan energi listrik bagi kehidupan manusia semakin hari semakin meningkat, oleh karena itu harus diiringi dengan keandalan sistem dalam menyuplai daya yang dibutuhkan. Adanya rugi-rugi daya dalam saluran yang melebihi batas normal dapat mengurangi efisiensi dalam penyaluran sistem tenaga listrik. Penelitian ini membahas mengenai rugi-rugi daya pada saluran transmisi GI Siantan ke GI Sungai Raya untuk mengetahui apakah nilai dari rugi-rugi saluran tersebut masih dalam batas normal. Metode yang digunakan yaitu melakukan perhitungan manual rugi-rugi saluran transmisi dan simulasi aplikasi ETAP. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai rugi rugi daya pada saluran transmisi GI Siantan-Sungai Raya, didapatkan hasil perhitungan manual sebesar 206,72 kW pada sirkit 1 dan 206,14 kW pada sirkit 2. Pada simulasi ETAP didapatkan hasil rugi-rugi masing-masing sebesar 214,2 kW untuk sirkit 1 dan sirkit 2. Hasil perhitungan rugi-rugi saluran transmisi GI Siantan-Sungai Raya didapatkan nilai kerugian yang diterima pihak PT. PLN (Persero) selama bulan Juni 2022 nilai kerugian pada sirkit 1 sebesar Rp.212.272.348 dengan nilai kehilangan energi sebesar 148841 kWh dan nilai kerugian pada sirkit 2 sebesar Rp.211.674.100 dengan nilai kehilangan energi sebesar 148422 kWh. Dapat disimpulkan kerugian yang diterima oleh pihak PT. PLN (Persero) pada saluran transmisi Gardu Induk Siantan ke Sungai Raya sebesar Rp.423.946.448.

The need for electrical energy for human life is increasing day by day, so it must be accompanied by the reliability of the system in providing the required energy. The presence of power loss in the line that exceeds the normal limit can reduce the efficiency in the distribution of the electrical power system. This study discusses the power losses on the transmission line from GI Siantan to GI Sungai Raya to see if the value of losses in the line is still within the normal limits. The method used is to perform manual calculation of transmission line losses and simulation of ETAP application. The results of the research that has been carried out regarding power losses in the Siantan-Sungai Raya GI transmission line, obtained the results of manual calculations of 206.72 kW in circuit 1 and 206.14 kW in circuit 2. 214.2 kW for circuits 1 and 2. The results of the calculation of losses on the Siantan-Sungai Raya GI transmission line obtained the loss value received by PT. PLN (Persero) during June 2022 the value of the loss in circuit 1 was Rp.212.272,348 with a power loss value of 148841 kWh and the loss value in circuit 2 was Rp.211.674.100 with a power loss value of 148422 kWh. It can be concluded that the losses received by PT. PLN (Persero) on the Siantan Substation transmission line to Sungai Raya amounting to Rp.423.946,448.