Energi listrik mengambil peran yang sangat penting bagi penunjang kehidupan manusia. Penghematan tagihan listrik dapat dilakukan dengan cara menerapkan pembangkit listrik tenaga surya pada instalasi listrik bangunan. Suatu nilai yang harus ada dalam kinerja suatu PLTS, yaitu Performance Ratio (PR), sehingga perlu dilakukan analisis terkait kinerja PLTS di bangunan tersebut. Untuk mengetahui potensi energi optimum suatu sistem PLTS terkait parameter kinerja, dilakukan simulasi menggunakan Helioscope. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PLTS dengan membandingkan antara energi riil dengan hasil simulasi dan dengan hasil perhitungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Yang akan dianalisis dalam penelitian ini yaitu energi yang dihasilkan dan performance ratio dari hasil simulasi dengan perhitungan manual terhadap hasil produksi data aktual. Nilai performance ratio tahunan dari perhitungan yaitu sebesar 73,16%, dari simulasi sebesar 70,90%, dan berdasarkan aktual sebesar 74,16%. Sehingga kinerja PLTS ini dapat dikatakan baik. Sedangkan bila dibandingkan kinerja dari bulan Februari sampai Juni, hasil produksi energi dari aktual lebih baik dibandingkan dengan perhitungan dan juga Helioscope dengan perbedaan sebesar 1,00% dan 4,60%. Kedua selisih tersebut tidak berbeda jauh. Hasil perbedaan yang didapatkan, disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak diperhatikan pada saat melakukan perhitungan manual. Faktor tersebut yaitu suhu, orientasi modul surya, dan kemiringian modul surya.

Electrical energy takes a very important role for supporting human life. Savings on electricity bills can be done by applying solar power plants to building electrical installations. A value that must be present in the performance of a solar power plant, namely the Performance Ratio (PR), so it is necessary to analyze the performance of the solar power plant in the building. To determine the optimum energy potential of a solar power plant system related to performance parameters, a simulation was carried out using a Helioscope. This study aims to analyze the performance of solar power plants by comparing real energy with simulation results and with calculation results. The research method used is quantitative. What will be analyzed in this study is the energy produced and the performance ratio of the simulation results with manual calculations to the results of actual data production. The annual performance ratio value of the calculation is 73.16%, from the simulation of 70.90%, and based on the actual of 74.16%. So that the performance of this solar power plant can be said to be good. Meanwhile, when compared to the performance from February to June, the actual energy production results were better than the calculations and also Helioscope with a difference of 1.00% and 3.26%. The two differences are not much different. The result of the difference obtained, is caused by factors that are not considered when performing manual calculations. These factors are temperature, solar module orientation, and solar module sensitivity