Management and maintenance of the documents of a tertiary institution becomes an important factor for the survival of a tertiary institution. Previously, STT PLN had an Electronic Document Management System (E-DMS) application, Maya. E-DMS Mayan has limitations in terms of user management and file access. That is not yet customizable, there are no folder organizing features and no public and private settings. From these limitations, the author agrees that the E-DMS application uses the User Centered Design (UCD) method. Application testing uses three scenarios, namely black box testing, interviews and questionnaires. The black box test results obtained all the features in the application work well. While the test results and interviews obtained by the E-DMS application can be used because
most respondents are satisfied.

Pengelolaan dan pemeliharaan dokumen-dokumen sebuah institusi perguruan tinggi menjadi faktor penting untuk kelangsungan sebuah institusi perguruan tinggi. Sebelumnya, STT PLN memiliki aplikasi Elektronik Dokumen Manajemen Sistem (E-DMS) yaitu Mayan. E-DMS Mayan memiliki keterbatasan pada sisi pengelolaan pengguna dan file akses. Yaitu belum bisa di kustomisasi, tidak ada fitur pengorganisasian folder dan tidak ada pengaturan publik dan
privat. Dari keterbatasan tersebut, penulis merancang aplikasi E-DMS menggunakan metode User Centered Design (UCD). Pengujian aplikasi menggunakan tiga skenario yaitu pengujian black box, wawancara dan kusioner. Hasil pengujian black box diperoleh semua fungsi fitur dalam aplikasi berfungsi dengan baik. Sedangkan hasil pengujian wawancara dan kuisioner diperoleh aplikasi E-DMS dapat digunakan karena sebagian responden puas.