The Center for Guidance, Education and Training for Bappenas Planners (Pusbindiklatren) as one of the echelon II work units under the Secretary of the State Minister for National Development Planning / Main Secretary of the National Development Planning Agency or Sesmenneg PPN / Sestama Bappenas assumed several roles that vary from time to time. At the PUSBINDIKLATREN at BAPPENAS, the process of recruiting new employees is still carried out using sheets of files which become a pile of files and take a long time to determine the prospective new employees. This happens because there is no systematic standard method for assessing the eligibility of prospective new employees. The decision support system application for new employees is built using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This method was chosen because it can determine the weight value for each attribute, then proceed with the ranking process which will select the best alternative from a number of alternatives, in this case the intended alternative is the right to be accepted as a new employee based on specified criteria. The results of the application of this decision support system are able to simplify and accelerate the process of selecting new hires and help managers of the Human Resources (HR) division in making decisions to determine new employees at the Pusbindiklatren Bappenas

Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas (Pusbindiklatren) sebagai salah satu unit kerja eselon II di bawah Sekeretaris Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Sesmenneg PPN/Sestama Bappenas telah menjalani beberapa peran yang cukup bervariasi dari masa ke masa. Pada PUSBINDIKLATREN di BAPPENAS, proses penerimaan pegawai baru masih dilakukan menggunakan lembaran-lembaran berkas yang menjadi sebuah file bertumpuk dan memakan waktu yang cukup lama untuk menentukan calon pegawai baru. Hal ini terjadi karena tidak ada metode standar yang sistematis untuk menilai kelayakan calon pegawai baru. Aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan pegawai baru yang dibangun menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah yang berhak diterima sebagai pegawai baru berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Hasil dari aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah dapat mempermudah dan mempercepat proses penyeleksian penerimaan pegawai baru dan membantu manajer divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pegawai baru di Pusbindiklatren Bappenas.