Peralatan Pemutus Tenaga (PMT) merupakan salah satu peralatan yang dapat mengamankan gardu induk dari gangguan hubung singkat. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah PMT yang terpasang di Gardu Induk Angke bay Ketapang 1 masih layak digunakan berdasarkan besarnya kapasitas PMT dari arus hubung singkat terbesar, keserempakan, pengujian tahanan isolasi, dan pengujian tahanan kontak. Hasil arus hubung singkat terbesar pada bay ketapang 1 bernilai 45,524 kA dengan kapasitas PMT terpasang 50 kA. Nilai Δt Open 2,9 ms dan Δt Close 0,25 ms pada pengujian keserempakan masih dibawah standarnya yaitu 10 ms. Pengujian tahanan isolasi didapatkan nilai terbesar 60,2 GΩ dan hasil terkecil 18 GΩ hasil ini masih diatas standarnya yaitu 1 kV= 1 MΩ. Pada hasil pengujian tahanan kontak didapatkan nilai tahanan kontak yaitu 312 µΩ, 424 µΩ, dan 512 µΩ dengan standar tahanan kontak sebesar 50 µΩ. Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas PMT gangguan masih dapat diatasi karena masih dibawah kapasitasnya, pengujian keserempakan masih dibawah 10 ms, tahanan isolasi dibawah standar 1 kV = 1 MΩ, dan tahanan kontak berada diatas standar. PMT yang terpasang harus dilakukan evaluasi baik dilakukan pembersihan kontak maupun penggantian PMT karena nilai tahanan kontak melebihi standar yang ditentukan.

Circuit Breaker (CB) is one of the equipment that can make substations from short circuit disturbances. The purpose of this study was to determine whether the CB installed at the Angke bay Ketapang 1 Substation can still be used based on the size of the CB capacity from the largest short-circuit current, simultaneously, insulation resistance testing, and contact resistance testing. The result of the largest short circuit current in Teluk Ketapang 1 is worth 45,524 kA with an installed CB capacity of 50 kA. The value of t Open 2.9 ms and t Close 0.25 ms in the simultaneous test is still below the standard, which is 10 ms. Testing outside the room obtained the largest value of 60.2 GΩ and the smallest result of 18 GΩ the result is above the standard, namely 1 kV = 1 MΩ. In the test results the contact limits obtained from the contact limits are 312, 424, and 512 with a contact standard of 50. Based on the calculation of the CB capacity, it can still be overcome because it is still below its capacity, the simultaneous test is still below 10 ms, the insulation is below the standard 1 kV = 1 MΩ, and the contacts are above the standard. The installed CB must be evaluated either by direct contact or by CB because the contact limit exceeds the specified standard.