Pratama, Yudistira Agustian Putra and Yuhanah, Tri (2024) PENGARUH PENGGUNAAN RECYCLED CONCRETE AGREGATE SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DENGAN PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Diploma thesis, ITPLN.
![[thumbnail of SKRIPSI YUDISTIRA AGUSTIAN PUTRA PRATAMA Soft.pdf]](https://repository.itpln.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI YUDISTIRA AGUSTIAN PUTRA PRATAMA Soft.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengelola limbah konstruksi, terutama limbah beton hasil pengujian yang sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal dan hanya menjadi tumpukan sampah. Selain itu, peningkatan permintaan beton meningkatkan kebutuhan bahan material, yang menyebabkan penambangan batu alam dalam skala besar dan produksi semen yang berdampak negatif pada lingkungan. Diperlukan inovasi untuk menemukan solusi ramah lingkungan dalam pencampuran beton. Penelitian ini menggunakan limbah beton hasil pengujian dan abu sekam padi yang dimanfaatkan menjadi substitusi sebagian dari bahan baku beton, serta penambahan superplasticizer untuk meningkatkan kelecakan dan kekuatan tekan beton. Limbah beton yang dimanfaatkan menjadi bahan substitusi agregat kasar menggunakan varian 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%, abu sekam padi yang menjadi bahan pengganti semen 10%, serta penambahan superplasticizer sebesar 2% dari berat total semen. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai slump tertinggi pada varian 6 dengan 9,442 cm. Nilai slump untuk beton normal, varian 1, varian 2, varian 3, varian 4, dan varian 5 berturut-turut adalah 7,850 cm; 9,125 cm; 7,625 cm; 8,483 cm; 8,567 cm; dan 8,700 cm. Nilai kuat tekan tertinggi pada 28 hari berada di varian 6 sebesar 28,483 MPa, sedangkan untuk beton normal, varian 1, varian 2, varian 3, varian 4, dan varian 5 berturut-turut adalah 25,465 MPa; 26,031 MPa; 24,144 MPa; 26,691 MPa; 27,257 MPa; dan 27,823 MPa.
Indonesia faces significant challenges in managing construction waste, particularly recycled concrete aggregate from testing, which is often underutilized and merely becomes a pile of garbage. Moreover, the increasing demand for concrete elevates the need for raw materials, leading to large-scale natural stone mining and cement production that negatively impact the environment. Innovation is needed to find environmentally friendly solutions in concrete mixing. This study utilizes recycled concrete aggregate from testing and rice husk ash which used as partial substitution for concrete raw materials, along with the addition of superplasticizer to enhance concrete’s compressive strength and workability. As a substitution for coarse aggregate recycled concrete aggregate was used in varying proportions of 0%, 25%, 50%, 75%, and 100%, rice husk ash as a 10% cement substitute, and the addition of superplasticizer at 2% of the total cement weight. Results of this study showed the highest slump value in variant 6 at 9,442 cm. The slump values for normal concrete, variant 1, variant 2, variant 3, variant 4, and variant 5 were 7,850 cm, 9,125 cm, 7,625 cm, 8,483 cm, 8,567 cm, and 8,700 cm, respectively. At 28th days, the highest compressive strength was found in variant 6 at 28,483 MPa, while the values for normal concrete, variant 1, variant 2, variant 3, variant 4, and variant 5 were 25,465 MPa, 26,031 MPa, 24,144 MPa, 26,691 MPa, 27,257 MPa, and 27,823 MPa, respectively.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah Beton Hasil Pengujian, Abu Sekam Padi, Superplasticizer, Slump, Kuat Tekan Recycled Concrete Aggregate From Testing, Rice Husk Ash, Superplasticizer, Slump, Compressive Strength |
Subjects: | Bidang Keilmuan > Teknik Sipil Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan > S1 Teknik SIpil |
Depositing User: | Sudarman |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 02:23 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 02:23 |
URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/277 |