Indonesia terletak di lokasi rawan bencana di mana berbagai jenis bencana alam. Tindakan penelitian yang berkaitan dengan penanggulangan bencana adalah Menyebarkan peringatan akan informasi kemungkinan terjadinya bencana dan evakuasi. Implementasi PLTS juga dapat difungsikan sebagai sumber energi lisrik yang dapat membantu saat terjadinya bencana, terkusus dibidang komunikasi yang mana sesuai dengan penelitian yang akan dibahas mengenai “Perencanaan pembangunan PLTS OffGrid 10 kWp Sebagai Sumber Energi Radio Komunikasi BMKG Pangandaran” Metode dilakukan secara kuantitatif dan juga kualitatif. Komponen yang adalah 8 buah panel surya dengan type monocrystaline dengan daya 300 Wp, inverter sebanyak 1 buah dengan daya 3000 W dan menggunakan 12 buah baterai dengan kapasitas penyimpanan 200 Ah 12V dan Solar charge 2400W. PLTS Off-Grid yang digunakan pada radio Komunikasi BMKG memiliki kapasitas sebesar 10,680 kWh. Dengan besar energi pertahun yang dapat diangkitkan adalah 3734,169 kWh/tahun yang memiliki Biaya investasi awal Rp174,134,592.00 dengan Payback Period period 14 Tahun. Performance Ratio yang didapat adalah sebesar 85%. Sehingga berdasarkan hal ini perencanaan pembangunan PLTS Off-Grid sebagai sumber energi pada Radio Komuninkasi BMKG dapat dikatakan layak.

Indonesia is located in a disaster prone location where various types of natural disasters. Action research related to disaster management is to disseminate information on the possibility of disasters and evacuations. The implementation of PLTS can also function as a source of electrical energy that can help in the event of a disaster, especially in the field of communication which is in accordance with the research that will be discussed regarding "Planning for the construction of PLTS Off-Grid 10 kWp as a Source of Radio Energy for BMKG Communications Pangandaran" The method is carried out quantitatively and also qualitatively. The components are 8 solar panels with monocrystaline type with 300 Wp power, 1 inverter with 3000 W power and use 12 batteries with 200 Ah 12V storage capacity and 2400W Solar charge. Off-Grid PLTS used in BMKG Communication radio has a capacity of 10,680 kWh. With the amount of energy that can be generated per year is 3734.169 kWh/year which has an initial investment cost of Rp174,134,592.00 with a Payback Period period of 14 years. The Performance Ratio obtained is 85%. So based on this, the planning for the construction of PLTS Off-Grid as an energy source for the BMKG Communication Radio can be said to be feasible