Meningkatnya kebutuhan energi listrik yang digunakan, maka semakin meningkat pula kebutuhan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik yang menyebabkan menurunnya cadangan bahan bakar fosil saat ini dan juga semakin mahal. Dengan memanfaatkan energi terbarukan yang salah satunya adalah energi surya dapat dijadikan sebagai salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Pembangkit Listrik Tenaga Surya atap on-grid dapat mengurangi besarnya tagihan listrik setiap bulannya sehingga lebih efisien. Sistem PLTS 486, kWp yang dimiliki AUTO2000 Bekasi Barat memiliki 4 orientasi (layout). Maka dilakukan perhitungan efisiensi dan performa ratio (PR) dengan menggunakan perhitungan manual dan perhitungan dengan menggunakan software PVSyst. Dimana dari hasil perhitungan manual diperoleh hasil performa rasio layout 1 sebesar 71,81%, layout 2 sebesar 72,18%, layout 3 sebesar 71,21% dan layout 4 sebesar 71,57% sedangkan hasil dari perhitungan dengan software PVSyst 7.2.16 mendapatkan hasil performa rasio layout 1 sebesar 76,33%, layout 2 sebesar 75,39%, layout 3 sebesar 76,16% dan layout 4 sebesar 76,21%. Selain itu untuk mengetahui unjuk kerja terhadap pengaruh sudut kemiringan yang disimulasikan pada layout 1 & 2 diperoleh hasil terbaik pada sudut 10° sebesar 76,33% pada layout 1 dan 76,39% pada layout 2 dengan arah orientasi mengikuti arah kemiringan atap. Dimana performa rasi

With the increasing demand for electrical energy, the need for fossil fuels for power generation also increases, which causes a decrease in current fossil fuel reserves and is also increasingly expensive. By utilizing renewable energy, one of which is solar energy, it can be used as an alternative energy source that is environmentally friendly. On-grid rooftop solar power plants can reduce the amount of electricity bills each month so that they are more efficient. The PLTS 486, kWp system owned by AUTO2000 West Bekasi has 4 orientations (layout). Then the efficiency and performance ratio (PR) calculations are carried out using manual calculations and calculations using PVSyst software. Where from the results of manual calculations, the results of the performance ratio of layout 1 are 71.81%, layout 2 is 72.18%, layout 3 is 71.21% and layout 4 is 71.57% while the results from calculations using PVSyst software are 7.2.16 get the results of the performance ratio of layout 1 of 76.33%, layout 2 of 75.39%, layout 3 of 76.16% and layout 4 of 76.21%. In addition, to determine the performance on the influence of the simulated slope angle in layouts 1 & 2, the best results obtained at an angle of 10° are 76.33% in layout 1 and 76.39% in layout 2 with the orientation direction following the direction of the roof slope. Where the ratio performance obtained is caused by several factors, namely irradiation, weather and shading factors.