Generator merupakan salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik, dimana generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Salah satu permasalahan yang terjadi pada generator yaitu ketidakstabilan tegangan yang dihasilkan. Ketidakstabilan tegangan pada generator disebabkan oleh beban yang berfluktuasi. Oleh karena itu diperlukan alat pengatur tegangan yaitu Automatic Voltage Regulator (AVR). Automatic Voltage Regulator berfungsi untuk menaikan atau menurunkan arus penguatan (excitacy). Tujuan penelitian ini yaitu melihat pengaruh perubahan beban terhadap tegangan keluaran generator dan melihat kondisi dari AVR PLTU Ombilin. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan analisa data dan menggunakan teori yang ada sebagai bahan pendukung. Dari hasil penelitian didapatkan tegangan keluaran generator yang dihasilkan stabil diangka 11,2 kV terhadap beban yang berubah-ubah ketika beban naik maka tegangan keluaran pada generator turun, maka AVR akan menaikan arus eksitasi untuk menaikan tegangan keluaran generator agar tetap stabil pada nilai nominalnya begitu juga sebaliknya dan nilai persentase regulasi tegangan tertinggi -1,88% dan nilai terendah -2,54%. Nilai tersebut masih dibawah batas yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu ± 10%.

Generator is one of the important components in a power plant, where the generator converts mechanical energy into electrical energy. One of the problems that occur in the generator is the instability of the resulting voltage. Voltage instability in the generator is caused by fluctuating loads. Therefore, a voltage regulator is needed, namely the Automatic Voltage Regulator (AVR). Automatic Voltage Regulator serves to increase or decrease the current amplification (excitation). The purpose of this study is to see the effect of changes in load on the generator output voltage and to see the condition of the AVR of PLTU Ombilin. The research method used is quantitative by using data analysis and ultilizing existing theory as supporting material. From the results of the study, it was found that the generator output voltage was stable at 11.2 kV against varying loads when the load increases, the generator output voltage drops, the AVR will increase the excitation current to increase the generator output voltage to keep it stable at its nominal value. and the highest percentage value of voltage regulation was -1.88% and the lowest value -2.54%. This value is still below the limit set by the company, which is ± 10%.