Ramadansyah, Tengku Muhammad Fajar and Hidayat, Syarif (2022) KAJIAN TINGKAT AKURASI PENGGUNAAN ANTARA KWH METER SEMI DIGTAL DAN KWH METER MEKANIK SATU FASA TERHADAP BEBAN LEBIH DI PT PLN (PERSERO) UP3 TANJUNG PRIOK. Diploma thesis, ITPLN.
SKRIPSI 201811094 TENGKU MUHAMMAD FAJAR RAMADANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only
Download (931kB)
Abstract
Energi listrik merupakan kebutuhan manusia sangat penting untuk dimanfaatkan pada keperluan rumah tangga, rumah sakit, pusat pembelajaan, perkantoran dan kepentingan industrian. Dengan semakin berkembangannya pemakaian energi listrik. Salah satunya peralatan yang diperantaran sebagai alat ukur yaitu meter kWh digunakan sebagai alat ukur untuk menghitung besarnya energi listrik yang dikonsumsi konsumen. Keakuratan kWh meter adalah sebagai indikator kualitas alat pengukur yang akan meningkatkan kinerja kWh meter dalam pengukuran energi listrik menjadi lebih baik ketelitiannya. Berdasarkan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui nilai kesalahan (error) dari setiap kWh meter, dimana dengan menggunakan beban 20%, 50%, 100%, dan beban lebih sebesar 120% untuk menguji akurasi pengukuran kWh ditemukan hasil dari setiap beban yang diuji pada kWh meter semi digital yaitu sebesar 0,306%,0,316%, 0,341% dan saat pembebanan 120% didapatkan hasil sebesar -0,051%. Sehingga kWh meter semidigital miliki keakuratan atau presis dalam pengukuran energi listrik lebih baik dari pada kWh meter mekanik. Kemudian padas saat pengujian kWh meter mekanik dengan pengujian beban yang sama, diperoleh hasil sebesar 0,290%, -0,050%, -0,021% dan -0,024%. Dimana terdapatnya nilai minus disetiap pengujian dikarenakan terjadinya situasi abnormal yang dimana, kecepatan piringan alumunium tidak sebanding dengan daya listrik yang dikonsumsi (Kecepatan Putar Piringan > Daya Listrik yang Dikonsumsi)
Electricity is a human need essential to leverages in homes, hospitals, youth centers, offices and industrial interests. With the increased proliferation of electrical energy. One of the devices used as a measuring meter was used as a measuring device to measure the amount of electrical energy the consumer consumed. The accuracy of a meter is as a measuring gauge quality that will improve the performance of the meter in measuring electrical energy to better accuracy. Based on testing to determine the precise value of each meter, by using 20%, 50%, 100%, and by more than 120% to test the accuracy of the measured KWH found the result of any of the weights tested on a semidigital meter, 0.306%, 0.316%, 0.341%,.051% So that a square foot [10 m] is accurate or pressive in the measurement of electrical energy better than a metric meter. Then padas the time of the test was a mechanic with the same load testing, gained 0.290%, -0.050%, -0.01% and -0.024%. Where a minus in each test results from an abnormal situation in which the rate of aluminium was not comparable to the power consumed (rotated disc > electric power consumed)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | energi listrik, kWh Meter, keakurasian, Nilai kesalahan electric energy, kWh meter, Accuracy, Error Value |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:36 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 08:36 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/2785 |
