Sistem eksitasi merupakan sistem yang digunakan untuk mensuplai arus eksitasi ke kumparan rotor. Ketika rotor yang diputar oleh prime mover, maka akan terjadi GGL induksi pada kumparan stator. Besar kecilnya arus eksitasi yang disuplai diatur oleh AVR. Pada dasarnya AVR tidaklah langsung mengatur arusnya, melainkan mengatur sudut penyalaannya. Ketika nilai sudut penyalaan terlalu besar maka arus eksitasi yang dihasilkan semakin kecil sehingga berpotensi terjadi gangguan underexcitation sedangkan jika nilai sudut penyalaan terlalu kecil maka arus eksitasi yang dihasilkan semakin besar sehingga berpotensi terjadi gangguan overexcitation. Selain arus eksitasi, sudut penyalaan juga mempengaruhi tegangan eksitasi dan tegangan terminal yang hubungannya secara tidak langsung adalah berbanding terbalik. Akan tetapi didapati pada sistem eksitasi PLTGU unit 3.1 PT. PJB UP Gresik, sudut penyalaannya berfluktuatif terhadap kenaikan beban. Melatarbelakangi hal itu, peneliti melakukan penelitian berupa pemodelan sistem eksitasi statis dengan menggunakan Simulink. Terdapat 2 pengujian yang dilakukan yakni pada saat beban bervariasi dan konstan. Hasil dari pengujian simulasi beban bervariasi mengikuti data beban pada bulan maret 2022, Sudut penyalaan pada generator berkerja pada kisaran 57,3910˚ sampai dengan 71,9608˚ sedangkan pada pengujian beban konstan pada beban puncak berkisar 60˚ sampai dengan 70˚.

The excitation system is a system used to supply rotor coils excitation current. When the rotor is turned by the prime mover, the stator coils will experience an induced emf. The size of the provided excitation current is controlled by the AVR. The AVR does not regulate the current directly, but rather the firing angle. When the firing angle value is too big, the resulting excitation current is smaller so that there is the possibility for underexcitation, whereas if the firing angle value is too low, the excitation current generated is greater so that there is the potential for overexcitation. In addition to influencing the excitation current, firing angle also impacts the excitation voltage and terminal voltage in an inversely proportional manner. In the excitation system of PLTGU unit 3.1 PT. PJB UP Gresik, it was discovered that the firing angle varies with the rise in load. With this knowledge, the researchers used Simulink to model a static excitation system for their investigation. There are two types of testing conducted: variable and constant loads. The results of the load simulation test vary based on the load data in March 2022, the firing angle an the generator operates between 57,3910˚ and 71,9608˚, but the constant load test at peak load varies between 60˚ and 70˚.