Di era modern saat ini sumber energi listrik sudah menjadi sumber energi utama sama halnya dengan kebutuhan pokok manusia lainnya. Saat ini mayoritas sumber pembangkit listrik menggunakan bahan bakar fosil konvensional, ini dapat mengakiabatkan terjadinya pemanansa global. Akibat menipisnya sumber bahan bakar fosil, krisis energi dunia telah mengakibatkan kenaikan harga sumber energi konvensional (minyak bumi), mendorong inovasi pengembangan penggunaan sumber energi alternatif. PLTS merupakan energi baru terbarukan yang energinya berasal dari radiasi berbasis matahari melalui transformasi sel fotovoltaik. PLTS Sengkol yang berada di daerah Pujut bagian selatan pulau lombok dengan luas area lahan 14,66 hektar. PLTS Sengkol bersifat On-Grid atau terkoneksi langsung dengan jaringan PLN dengan kapasitas sebesar 7 MWp. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbandingan PR terukur dengan PR Temperature Corrected pada PLTS Sengkol. PR Terukur merupakan nilai Performance Ratio yang memiliki nilai faktor koreksi suhu/temperatur sebesar 1, sedangkan PR Temperature Corrected merupakan nilai Performance Ratio yang memiliki nilai faktor koreksi suhu/temperatur bervariasi karena dipengaruhi oleh suhu dari PV Modul. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif pada data yang didapatkan dari PLTS Sengkol. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa PR terukur memiliki nilai sebesar 81.47%, sedangkan PR Temperature Corrected sebesar 89.30%.

In the modern era, the source of electrical energy has become the main source of energy as well as other basic human needs. Currently, the majority of power generation sources use conventional fossil fuels, which can lead to global consumption. Due to the depletion of fossil fuel sources, the world energy crisis has resulted in an increase in the price of conventional energy sources (petroleum), encouraging innovations in the development of the use of alternative energy sources. Solar power plants are new renewable energy whose energy comes from solar-based radiation through the transformation of photovoltaic cells. PLTS Sengkol which is located in the Pujut area of the southern part of the island of Lombok with a land area of 14.66 hectares. Plts Sengkol is On-Grid or directly connected to the PLN network with a capacity of 7 MWp. The purpose of this study is to find out the comparison of measurable PR with Temperature Corrected PR at Sengkol SOLAR POWER PLANT. Measured PR is a Performance Ratio value that has a Corrected Temperature value of 1, while PR Temperature Corrected is a Performance Ratio value that has a Variable Correcet Temperature value because it is influenced by the temperature of the PV Module. In this study, it used a quantitative analysis method on data obtained from the Sengkol Solar Power Plant. From the results of the study, it showed that the measured PR had a value of 81.47%, while the PR Temperature Corrected was 89.30%.