Terjadinya pemadaman listrik merupakan suatu permasalahan yang terjadi ditengah kebutuhan listrik yang terus meningkat. Dalam memenuhi keandalan sistem tenaga listrik PLN terkadang/sering melakukan pemadaman di berbagai wilayah. Pemilah sampah membutuhkan supply listrik secara terus menerus agar dapat aktif apabila listrik padam. Dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) dapat digunakan untuk memberikan supply cadangan pada pemilah sampah ketika listrik padam. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat UPS berbasis mictocontroller untuk pemilah sampah. UPS terbagi menjadi berbagai jenis, penelitian ini bisa menggunakan 2 mode UPS yang berbeda yaitu online dan offline. Mode offline memiliki waktu transisi perpindahan dari PLN ke baterai maupun sebaliknya, sedangkan online tidak memiliki waktu transisi. Alat ini dirancang menggunakan Arduino UNO sebagai pengontrol sensor dan relay. Sensor ZMPT101B sebagai pengukur tegangan memiliki kesalaahan dalam pemngukuran paling besar hanya 0,12%. Sensor ACS712 sebagai pengukur arus memiliki keaslahan paling besar adalah 23%. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunakan mode UPS tidak mempengaruhi kualitas dari aliran daya yang masuk ke beban. Perbandingan daya rata-rata ketika PLN padam pada pemilah sampah berkerja antara mode UPS online dengan offline menunjukkan sebesar 5,23 W dan 4,77 W.

The occurrence of a power outage is a problem that occurs in the midst of increasing electricity needs. In meeting the reliability of the PLN electric power system, it sometimes / often carries out outages in various regions. Waste sorters need a continuous supply of electricity so that they can activate if the power goes out. With a UPS (Uninterruptible Power Supply) it can be used to provide a backup supply to the waste sorter when the power goes out. This study aims to design and create a mictocontroller-based UPS for waste sorters. UPS is divided into various types, this study can use 2 different UPS modes, namely online and offline. Offline mode has a transition time of movement from PLN to battery or vice versa, while online has no transition time. This tool is designed using Arduino UNO as a sensor controller and relay. The ZMPT101B sensor as a voltage gauge has a largeest size error of only 0.12%. The ACS712 sensor as a current meter has the most difficulty of 23%. From the test results showed that the use of the UPS mode does not affect the quality of the power flow entering the load. The average power comparison when PLN went out on the working waste sorter between online and offline UPS modes showed 5.23 W and 4.77 W.