Pada penyaluran kebutuhan listrik dibutuhkan manajemen listrik yang baik supaya dapat meningkatkan efisiensi pemakaian listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik terdapat komponen penting yaitu transformator. Pada penelitian ini membahas dua transformator kering tiga fasa berkapasitas 4000 kVA dan kapasitas 3500 kVA dengan tegangan 20 kV/400V dan 20 kV/400V. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara wawancara dan observasi dua buah transformator pada waktu yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu belitan transformator terhadap rugi-rugi dan efisiensi yang dihasilkan sehingga saat suhu belitan tertinggi dapat diketahui semakin tinggi suhu belitan maka semakin kecil rugi-rugi yang dihasilkan karena saat kondisi suhu belitan tertinggi didapatkan tahanan belitan yang rendah. Pada transformator 4000 kVA dengan suhu belitan sebesar 75,2℃ didapatkan rugi-rugi sebesar 22,38 kW dan pada transformator 3500 kVA dengan suhu belitan sebesar 75,8℃ didapatkan rugi-rugi sebesar 28,27 kW. Sedangkan efisiensi dipengaruhi oleh rugi-rugi dan pembebanan maka semakin besar rugi-rugi dan pembebanan maka semakin kecil efisiensi pada transformator. Efisiensi pada transformator 4000 kVA sebesar 95,75% dan transformator 3500 kVA sebesar 96,36%.

In the distribution of electricity needs, good electricity management is needed in order to increase the efficiency of electricity use. To meet the needs of electricity, there is an important component, namely a transformer. This study discusses two three-phase dry transformers with a capacity of 4000 kVA and a capacity of 3500 kVA with a voltage of 20 kV/400V and 20 kV/400V. The method used is descriptive qualitative which is done by interview and observation of two transformers at the same time. This study aims to analyze the effect of transformer winding temperature on losses and the resulting efficiency so that when the winding temperature is highest it can be seen that the higher the winding temperature, the smaller the losses generated because when the highest winding temperature conditions are obtained, the winding resistance is low. In a 4000 kVA transformer with a winding temperature of 75.2℃, a loss of 22.38 kW was obtained and a 3500 kVA transformer with a winding temperature of 75.8℃ obtained a loss of 28.27 kW. While efficiency is influenced by losses and loading, the greater the losses and loading, the smaller the efficiency of the transformer. The efficiency of the 4000 kVA transformer is 95.75% and the 3500 kVA transformer is 96.36%.