The diversity of the SIM group in Satpas Daan Mogot has a percentage of different SIM graduation exams and there are still many people who do not pass driver license exams due to lack of knowledge about traffic signs or still less
proficient in driving motor vehicles. In this study, the design used is using Data Flow Diagrams (DFD). The method used in this research is naïve bayes algorithm. The purpose of this study is to develop applications for predict the percentage of pass driver lisence exams using the web-based naïve bayes algorithm at Satpas Daan Mogot for predict of someone’s pass driver lisence exams, find out whether naïve bayes can be used to predict pass driver lisence and to know the accuracy of the naïve bayes algorithm to pass driver license data. The criteria used to predict pass of driver license exam are group of age, educational stage, gender, health, group of driver lisence. Testing the system using Black Box and testing the accuracy of the method using confusion matrix. The accuracy of the naïve bayes algorithm is 95%.

Keberagaman golongan SIM pada Satpas Daan Mogot mempunyai persentase kelulusan ujian SIM yang berbeda-beda dan masih banyak orang yang tidak lulus ujian SIM karena kurangnya pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas atau masih kurang mahir dalam mengemudi kendaraan bermotor. Pada Penelitian ini rancangan yang digunakan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah algoritma naïve bayes. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi prediksi persentase kelulusan ujian SIM menggunakan algoritma naïve bayes berbasis web pada Satpas Daan Mogot untuk memprediksi kelulusan ujian SIM seseorang, mengetahui apakah naïve bayes dapat digunakan untuk prediksi kelulusan ujian SIM dan mengetahui tingkat akurasi algoritma naïve bayes terhadap data kelulusan SIM. Kriteria yang digunakan untuk memprediksi kelulusan ujian SIM yaitu golongan umur, jenjang Pendidikan, jenis kelamin, kesehatan, golongan SIM. Pengujian system menggunakan Black Box dan pengujian akurasi metode menggunakan confusion matrix. Hasil akurasi algoritma naïve bayes yaitu 95%.