Kalimantan adalah wilayah yang dilewati langsung oleh garis katulistiwa, yang dimana pada daerah ini Matahari tepat berada diatas kepala manusia pada tengah hari. Saat ini, pemenuhan kebutuhan listrik berpatok kepada asal sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau energi batubara yang terbatas, sehingga penggunaan daya listrik dari energi terbarukan merupakan pilihan lain yang harus bahkan wajib terus dikembangkan di masa mendatang. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriftif dimana pada penelitian dilakukan analisis secara teknis dan ekonomis untuk melakukan perencanaan sistem PLTS sebagai sumber energi listrik pada Sebuah Rumah di Komplek Pondok Permata, Kabupaten Banjar. PLTS ini dirancang untuk mensuplai pasokan listrik dengan perkiraan kebutuhan beban energi perhari sekitar 16,79 kWh. Hasil dalam perencanaan PLTS Off-Grid ini dibutuhkan dengan 16 panel surya yang dirangkai. Komponen- komponen yang dibutuhkan dalam perencanaan ini yaitu 1 buah SCC, 18 buah baterai dan 1 buah inverter. Bedasarkan Software PVSyst Rasio Performa dalam sistem PLTS sebagai acuan bahwa sistem ini layak direalisasikan dengan nilai PR 74,68%, sedangkan bedasarkan pehitungan manual Rasio Performa sebesar 85%.

Borneo is an area passed directly by the equator, where in this area the Sun is right above the human head at noon. Currently, the fulfillment of electricity needs is based on the origin of the energy source of steam power plants or limited coal energy, so the use of electrical power from renewable energy is another option that must even continue to be developed in the future. In this study, technical and economical analysis methods are used to plan the PLTS system as a source of electrical energy in office buildings. This PLTS is designed to supply electricity with an estimated daily energy load of around 16,790 kWh. In planning this OffGrid PLTS, 16 solar panels are assembled. The components needed in this plan are 1 SCC, 18 batteries and 1. . Based on PVSyst Performance Ratio (PR) Software in the SOLAR system as a reference that this system is feasible to be realized with a PR value of 74.68%, while based on manual calculation performance ratio (PR) of 85%.