Penyaluran tenaga listrik untuk menjaga kontinuitas pada gardu induk sutami, perlu dilakukan upaya untuk meminimalisir gangguan. salah satu upaya yang dilakukan ialah menggunakan sistem proteksi dengan menetukan ketetapan dalam setting waktu kerja relai sesuai standart IEC 60255 dengan granding time 0,3 – 0,5 detik. . evaluasi terhadap relay arus lebih (OCR) dan relay gangguan tanah (GFR). Dari perhitungan besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan. Pada saat titik jaringan gangguan semakin jauh maka arus gangguan hubung singkat semakin kecil dan jika titik jaringan gangguan semakin dekat maka arus gangguan hubung singkat semakin besar, penggunaan relai mempunyai peran yang sangat penting dalam memproteksi sistem tenaga listrik sebagai meminimalisiradanya gangguan. Metode yang digunakan dengan melakukan perhitungan pada arus gangguan serta setting waktu kerja relay. Waktu kerja relay pada penyulang lebih cepat jika dibandingkan dengan waktu kerja pada sisi incoming . Waktu kerja relay meningkat rata rata 0,1 detik ketika Panjang kabel semakin jauh pada jarak dari 0% , 25% , 50% , 75% , sampai 100%. Penyetelan waktu minimum dari relay arus lebih di GI tidak lebih kecil dari 0,3 detik mempertimbangkan agar relay tidak sampai trip yang sudah tersambung dengan jaringan distribusi sewaktu PMT penyulang tersebut di operasikan. Adapun hasil perhitungan setting waktu kerja relay berdasarkan setting PLN saat terjadi gangguan memiliki perbedaan waktu dimana data perhitungan memberikan waktu operasi lebih cepat dari pada setting proteksi PLN. Berdasarkan perhitungan TMS di GI Sutami untuk OCR (sisi incoming) TMS = 0,025 , OCR (sisi penyulang ) TMS = 0,2 sedangkan GFR (sisi incoming) TMS = 0,49 , GFR (sisi penyulang) TMS = 0,67.

Distribution of electricity to maintain continuity at the Sutami substation, efforts need to be made to minimize disturbances. one of the efforts made is to use a protection system by determining the provisions in setting the relay working time according to the IEC 60255 standard with a granding time of 0.3 - 0.5 seconds. . evaluation of the overcurrent relay (OCR) and ground fault relay (GFR). From the calculation of the magnitude of the short-circuit fault current is influenced by the distance of the fault point. When the point of the fault network is farther away, the short-circuit fault current will be smaller and if the point of the fault network is getting closer then the short-circuit fault current will be greater, the use of relays has a very important role in protecting the electric power system to minimize interference. The method used is by calculating the fault current and setting the relay working time. The working time of the relay on the feeder is faster than the working time on the incoming side. The working time of the relay increases by an average of 0.1 seconds when the cable length is further away at a distance from 0% , 25% , 50% , 75% , to 100%. The minimum time setting of the overcurrent relay in the GI is not less than 0.3 seconds, taking into account that the relay does not trip which is already connected to the distribution network when the feeder PMT is operated. The results of the calculation of the relay working time setting based on the PLN setting when a disturbance occurs have a time difference where the calculation data provides a faster operating time than the PLN protection setting. Based on the calculation of TMS at the Sutami GI for OCR (incoming side) TMS = 0.025 , OCR (feeder side) TMS = 0.2 while GFR (incoming side) TMS = 0.49 , GFR (feeder side) TMS = 0.67.