Penggunaan system PLTS metode Tile Roof, adalah salah satu cara menggunakan modul fotovoltaik yang terintegrasi kedalam arsitektur bangunan dan dapat juga menggantikan bagian dari penutup bangunan, misalnya seng. Metode ini memiliki keunggulan yang lebih baik, dibandingkan dengan sistem konvensional. Dengan system Tile Roof tidak memerlukan alokasi lahan yang berdiri sendiri atau stand alone. Pada penelitian ini dilakukan pada 1 unit rumah tipe 45 di Jln. Pancing kota Medan dengan daya yang dibangkitkan nya sebesar 3,78 kWp, dan panel yang digunakan sebanyak 128 panel dengan kapasitas 30 Wp. Adapun luasan atap berbentuk segitiga adalah 44m2 . Untuk Inverter yang digunakan sebanyak 1 buah dengan daya 2000 W dan daya puncak inverter 4000 W. Tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai acuan untuk perencanaan PLTS On grid metode Tile Roof untuk merintis peralihan energi terbarukan pada bangunan rumah, terutama pembangunan rumah baru, sehingga dapat membangun sistem PLTS yang lebih baik dan berestetika. Perencanaan metode Tile Roof ini membutuhkan biaya Rp 101.576.152 sehingga dari segi umum PLTS dengan metode konvensional jauh lebih ekonomis karena tidak perlu membeli atap pada metode Tile Roof. Dan untuk rata-rata kebutuhan beban perhari yaitu sebesar 16745 W/h sedangkan dari perencanaan PLTS metode Tile Roof yang diteliti dapat menghasilkan 15857 W/h sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekitar 94%.

The use of the PLTS system with the Tile Roof method, is one way of using photovoltaic modules that are integrated into the architecture of the building and can also replace part of the building cover, such as zinc. This method has better advantages, compared to conventional systems. With the Tile Roof system, it does not require a standalone land allocation. This research was conducted in 1 unit of type 45 house on Jln. Medan city fishing rod with a generated power of 3.78 kWp, and the panels used are 128 panels with a capacity of 30 Wp. The triangular roof area is 44m2. The inverter used is 1 unit with a power of 2000 W and a peak power of 4000 W inverter. The purpose of this study is as a reference for planning PLTS On grid with the Tile Roof method to pioneer the transition of renewable energy in house buildings, especially the construction of new houses, so that they can build a better and more aesthetic PLTS system. The planning of this Tile Roof method costs Rp. 101,576.152. In general terms, PLTS with the conventional method is much more economical because there is no need to buy a roof using the Tile Roof method. From the average daily load requirement of 16745 W/h, while from the PLTS planning the Tile Roof method studied can produce 15857 W/h so that it can meet the needs of around 94%.