Baterai ialah komponen penting dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid
yang berfungsi sebagai penyimpanan energi saat tidak ada radiasi matahari untuk
mencukupi kebutuhan beban. Akan tetapi sering terjadinya kerusakan baterai yang
berdampak pada performa dan masa pakai baterai. Kerusakan pada baterai biasanya
disebabkan oleh penggunaan yang tidak ideal yang tidak sesuai dengan ketentuan baterai
itu sendiri ialah terjadinya kondisi overcharging dan overdischarging. Fungsi yang dapat
dilakukan oleh sistem manajemen baterai yaitu pemantauan tingkat nilai SOC (state of
charge) dan menstabilkan nilai tegangan dan arus yang masuk ke baterai meskipun nilai
iradiasinya berubah-ubah. Penelitian ini melakukan pengujian untuk mengetahui kinerja
sistem manajemen baterai untuk menstabilkan nilai tegangan dan arus dengan
menggunakan baterai lead-acid sebanyak 16 buah dengan kapasitas nominal sebesar 150
Ah dan tegangan nominalnya sebesar 12 Volt, 6 buah sunny island inverter. Digunakan
bantuan sunny remote control dan website sunny webbox untuk mempermudah dalam
melakukan sistem monitoring parameter baterai seperti nilai SOC, nilai SOH, nilai
tegangan dan juga arus yang masuk ke baterai. Dampak dari penggunaan sistem
manajemen baterai pada sunny island inverter ialah menjaga nilai arus dan tegangan yang
masuk ke baterai agar tetap stabil sehingga tidak terjadi overcharging yang dapat
berpengaruh terhadap performa dan masa pakai baterainya.