ANALISIS BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP KUALITAS DAYA PADA TRANSFORMATOR KODE PGCE DI PT. PLN (PERSERO) ULP LEMAH ABANG

Siswanto, Welly Okke and Mauriraya, Kartika Tresya (2022) ANALISIS BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP KUALITAS DAYA PADA TRANSFORMATOR KODE PGCE DI PT. PLN (PERSERO) ULP LEMAH ABANG. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of SKRIPSI 201811026 WELLY OKKE SISWANTO.pdf] Text
SKRIPSI 201811026 WELLY OKKE SISWANTO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Seiring meningkatnya jumlah konsumen penggunakan tenaga listrik pada wilayah kerja ULP Lemah Abang khususnya pada penyulang Leci, salah satu tranformator distribusi yaitu transformator PGCE mengalami overload. Penanggulangan pada transformator yang overload yaitu dengan cari penambahan gardu sisip dan pecah beban, gardu sisip transformator distribusi dengan kode SNTR. Peneliti melakukan analisis kuantitatif korelasi. Kualitas daya yang terdistribusikan ke pelanggan dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku agar meminimalisir atau mencegah terjadinya kerusakan. Parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas daya yaitu arus pembebanan, ketidakseimbangan beban, daya pembebanan dan jatuh tegangan. Sebelum dilakukan perbaikan arus pembebanan 109% - 117%, ketidakseimbangan beban 2% - 4%, daya pembebanan 110%-118% dan jatuh tegangan 6% - 7%. Seletah dilakukan perbaikan pada trafo PGCE arus pembebanan 76% - 77%, ketidakseimbangan beban 2% - 4%, daya pembebanan 75% - 76%, jatuh tegangan 4% - 5%. Dan penambahan pada gardu sisip SNTR arus pembebanan 64% - 66%, ketidakseimbangan beban 6% - 9%, daya pembebanan 63% - 65%, jatuh tegangan 3% - 4%. Jadi kesimpulannya adalah setelah dilakukannya penyisipan gardu sisip maka pembebanan sesuai dengan SPLN 1995 dan SE No 0017.E/DIR/2014 yaitu dibawah dari 80%.

Along with the increasing number of consumers using electricity in the work area of ULP Lemah Abang, especially in the lychee feeder, one of the distribution transformers, namely the PGCE transformer, is overloaded. Overcoming the overloaded transformer is by looking for additional substations and load breakage, distribution transformer substations with SNTR code. Researchers conducted a quantitative analysis of correlation. The quality of power distributed to customers properly in accordance with applicable standards in order to minimize or prevent damage. Parameters used to measure power quality are loading current, load imbalance, loading power and voltage drop. Before repairing the loading current 109% - 117%, load imbalance 2% - 4%, loading power 110%-118% and voltage drop 6% - 7%. After repairs are made to the PGCE transformer, the load current is 76% - 77%, load imbalance is 2% - 4%, loading power is 75% - 76%, voltage drop is 4% - 5%. And the addition of the SNTR substation loading current 64% - 66%, load imbalance 6% - 9%, loading power 63% - 65%, voltage drop 3% - 4%. So the conclusion is that after the insertion of the substation, the loading is in accordance with the 1995 SPLN and SE No. 0017.E/DIR/2014, which is below 80%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Distribusi, Transformator, Overload, Kualitas Daya Distribution, Transformer, Overload, Power Quality
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 23 Oct 2025 07:51
Last Modified: 23 Oct 2025 07:51
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/2866

Actions (login required)

View Item
View Item