Pengoperasian sistem tenaga listrik yang kompleks tidak lepas dari keandalan masing
masing komponen didalamnya, khususnya peralatan-peralatan di gardu induk. Sebelum
pengoperasian peralatan di gardu induk. Seringnya terjadi kondisi abnormal pada sistem
salah satunya disebabkan gangguan internal oleh karena itu perlu adanya tindakan
preventif untuk mengantisipasinya yaitu dengan melakukan individual testing pada
masing-masing peralatn di gardu induk maka dilakukan komisioning. Metode yang
digunakan adalah metode kuantitatif dengan mengumpulkan data-data hasil pengujian
kemudian dilakukan analisis data. Hasil inspeksi visual semua peralatan dalam kondisi
baik. Hasil pengujian Pemutus Tenaga tahanan isolasi lebih dari 500 MΩ, Minimum Pick
Up 60-64 v (Close), 54-74 v (trip 1), 56-70 v (trip 2), tahanan kontak 65.14-67.67 µΩ,
waktu operasi 56.80-59.20 ms (Close), 18.50-18.90 ms (trip), 41.00-47.10 ms (kombinasi
keduanya). Tahanan isolasi pemisah lebih dari 100 GΩ, tahanan kontak 57.6-59.62 µΩ.
Surge counter LA angka counter bertambah. Untuk transformator arus rasio lilitan tidak
berkurang dari 1% dari rating, polaritas (+) dan (-) masih sesuai, knee point dan tahanan
belitan masih sesuai dengan perbandingan tegangan, arus dan hambatan, tahanan isolasi
dengan nilai terkecil 9,77 GΩ dan terbesar 456 GΩ. Dari Hasil komisioning semua
peralatan yang sudah lolos komisioning siap untuk dioperasikan dan yang belum lolos
komisioning harus dilakukan perbaikan.