Sistem proteksi adalah sistem yang dirancang untuk mendeteksi perbedaan nilai sudut arus, tegangan, atau fasa dengan nilai konfigurasi. Sistem proteksi sangat penting dalam sistem tenaga listrik. Dengan adanya penggantian relay pada jaringan transmisi Gardu Induk Seberang Barito – Gardu Induk Kayutangi, maka diperlukan penelitian nilai setting relay guna mendapatkan setting relay yang andal dan selektif dalam mengatasi gangguan. Metode analisa yang digunakan pada penilitian ini yaitu dengan metode kuantitatif komparatif yang meliputi wawancara, observasi dan studi pustaka untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, kemudian dari data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan perhitungan dan hasil perhitungan akan dibandingkan dengan nilai setting yang terdapat di lapangan. Cakupan daerah kerja proteksi rele jarak yang terpasang pada zona 1 sekitar 80% panjang saluran yaitu dengan hasil impedansi sebesar 1,26 ohm dan reaktansi sebesar 1,209 ohm. Jangkauan dari zona 2 sekitar 120% dari impedansi yaitu sebesar 2,4 ohm dan reaktansi sebesar 1,813 ohm. Jangkauan zona 3 dari hasil impedansi sebesar 4,067 ohm dan reaktansi sebesar 3,022 ohm. Ketika gangguan terjadi pada radius jarak 80% dari relay terpasang, maka relay zona 1 yang akan bekerja. Ketika gangguan terjadi pada radius jarak 80% - 120% maka gangguan tersebut masuk pada Zona 2. Dan ketika gangguan terjadi pada radius 120% - 200% maka gangguan tersebut masuk pada Zona 3.

The protection system is a system designed to detect the difference in the value of the current, voltage, or phase angle with the configuration value. The protection system is very important in the electric power system. With the replacement of relays on the transmission network of the Seberang Barito Substation - Kayutangi Substation, it is necessary to research the relay setting value in order to obtain reliable and selective relay settings in overcoming interference. The analytical method used in this research is a comparative quantitative method which includes interviews, observations and literature studies to obtain the data needed, then from the data that has been collected then calculations are carried out and the results of the calculations will be compared with the setting values found in the field. The coverage of the distance relay protection work area installed in zone 1 is about 80% of the length of the line, with an impedance of 1.26 ohms and a reactance of 1.209 ohms. The range of zone 2 is about 120% of the impedance which is 2.4 ohms and reactance of 1.813 ohms. Zone 3 range from the impedance of 4.067 ohms and reactance of 3.022 ohms. When a disturbance occurs within a radius of 80% of the relay installed, the zone 1 relay will work. When the disturbance occurs at a distance radius of 80% - 120% then the disturbance enters Zone 2. And when the disturbance occurs at a radius of 120% - 200% then the disturbance enters Zone 3.