Kecelakaan kereta masih sering terjadi di Indonesia. Pada tahun 2018 terdapat 395 kasus kecelakaan kereta dengan jumlah 245 korban jiwa. Identified Object merupakan alat yang bekerja dengan menggunakan sinar laser untuk mengetahui keberadaan objek di lintasan kereta. Alat ini membantu masinis untuk melakukan tindakan sehingga tidak terjadi kecelakaan. Untuk mengetahui performansi alat Identified Object dilakukan pengujian pembacaan jarak dengan memberikan variasi perubahan jarak, perbedaan waktu pengujian, dan perbedaan kondisi cuaca yang terdiri dari kondisi tidak hujan dan kondisi hujan. Akurasi alat Identified Object dikalkulasi dengan mengukur nilai eror pada pengujian. Semakin jauh jarak pengujian mengakibatkan nilai eror semakin besar. Sementara kondisi pengujian pada waktu malam hari memiliki akurasi lebih baik daripada waktu pagi dan siang. Nilai eror rata-rata waktu pengujian malam hari sebesar 0,79% pada kondisi tidak hujan dan 4,09% pada kondisi hujan. Kondisi cuaca hujan memiliki nilai eror sebesar 4,23%, nilai ini lebih besar daripada kondisi tidak hujan, yaitu sebesar 0,94%. Uji-T dan analisis ANOVA dilakukan untuk melihat signifikansi perbedaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan jarak, perbedaan waktu pengujian, dan perbedaan kondisi cuaca tidak mempengaruhi kinerja alat Identified Object, sehingga alat ini dapat berpotensi digunakan pada sistem perkeretaapian di Indonesia.

Train accidents are still common in Indonesia. In 2018 there were 395 cases of train accidents with a total of 245 fatalities. Identified Object is a tool that works by using a laser beam to determine the presence of objects on the train track. This tool helps the driver to take action so that accidents do not occur. To determine the performance of the Identified Object tool, a distance reading test was carried out by providing variations in distance changes, differences inp test time, and differences in weather conditions consisting of non-rainy conditions and rainy conditions. The accuracy of the Identified Object tool is calculated by measuring the error value on the test. The farther the test distance, the greater the error value. While the test conditions at night have better accuracy than the morning and afternoon. The average error value of the test time at night is 0.79% in non-rainy conditions and 4.09% in rainy conditions. Rainy weather conditions have an error value of 4.23%, this value is greater than non-rainy conditions, which is 0.94%. T-test and ANOVA analysis were performed to see the significance of the differences. The results of the analysis show that differences in distance treatment, differences in test time, and differences in weather conditions do not affect the performance of the Identified Object tool, so that this tool can potentially be used in the railway system in Indonesia.