Dengan bertambahnya jumlah penduduk bertambah pula konsumsi listrik setiap tahunnya. Hal ini yang menyebabkan penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara secara terus menerus dan membuat cadangan energi tidak terbarukan semakin menipis. Salah satu sektor perkantoran yang semakin berkembang dan menerapkan electrifying lifestyle yaitu PT PLN (Persero) UP3 Flores Bagian Timur. Dengan konsumsi listrik bulanan mencapai 6.575 kWh yang disuplai kelistrikannya dari
Gardu Induk Maumere dimana pembangkitnya didominasi oleh pembangkit listrik tenaga disel berbahan bakar solar tipe B30. Analisa Energi Perencanaan PLTS atap dengan sistem hybrid di PLN UP3 Flores Bagian Timur menggunakan penggabungkan PLTS yang kemudian disimpan di baterai dan dikombinasikan listrik dari PLN untuk memasok kebutuhan di kantor PLN UP3 Flores Bagian Timur. Pemasangan panel surya dilakukan di atap gedung dengan parameter antara lain luas atap, kapasitas panel surya, kapasitas inverter dan
kapasitas baterai.Hasil menunjukkan PLTS atap bisa dipasang sebanyak 50 modul dengan total daya yang dibangkitkan sebesar 25 kWp, untuk SCC dan inverter menggunakan
kapasitas 5 kW dan akan dibantu dengan baterai sebanyak 60 buah. Dengan perencanaan PLTS tersebut akan dapat menopang beban sebesar 44,5 % dari daya yang terpasang, untuk durasi payback period adalah 7 tahun 8 bulan.