PT. PLN (Persero) ULP Tanjung Pura mempunyai permasalahan terkait penurunan tegangan (voltase drop) pada GD HN 3.1. Drop tegangan merupakan perbedaan antara tegangan kirim dan tegangan yang diterima. Untuk memenuhi kualitas tegangan pelayanan yang baik, ditetapkan variasi tegangan dan batas jatuh tegangan pelayanan dalam penyaluran tenaga listrik. Variasi tegangan yang ditentukan maksimum +5% minimum –10% terhadap tegangan nominal. Metode penelitian merupakan kuantitatif dengan analisis data menggunakan perhitungan dan simulasi merupakan analisa ini di gunakan untuk melihat perbedaan kondisi kelistrikan sebelum dan sesudah perbaikan penampang Berdasarkan pada hasil perhitungan dan simulasi ETAP dapat dinilai bahwa faktor penyebab terjadinya jatuh tegangan pada JTR GD HN 3.1 adalah ukuran penampang. hal ini disebabkan karena impedansi pada penampang akan bertambah jika penampang penghantar semakin kecil. Berdasarkan hasil perhitungan manual, dilakukan perbaikan jatuh tegangan dengan uprating penampang penghantar atau memperbesar ukuran penampang penghantar menjadi 120 ��2 yang berdampak pada naiknya tegangan pada sisi beban yaitu 19,78 Volt dengan persentase 4,95 % dari sumber tegangan untuk besar 1, dan 27,73 Volt dengan persentase 6,94 % untuk jurusan 2 dan pada simulasi menggunakan ETAP 16.0 juga berdampak pada naiknya tegangan pada sisi beban yaitu 17,462 Volt dengan persentase 4,38 % dari sumber tegangan ke kawasan 1 , dan 24,92 Volt dengan persentase 6,25 % untuk jurusan 2

PT PLN (Persero) ULP Tanjung Pura has problems related to voltage drop at GD HN 3.1. Voltage drop is the difference between the voltage received and the voltage received. To meet the quality of good service voltage, voltage variations and service voltage drop limits are set in the distribution of electricity. The specified voltage variation is maximum +5% minimum -10% against the nominal voltage. Calculation and simulation methods are the methods used in this study to see the difference in electrical conditions before and after cross-section improvements Based on the results of calculations and simulations ETAP can be judged that the factor causing the occurrence of voltage drops in JTR GD HN 3.1 is the size of the cross section. This is because the impedance in the cross section will increase if the conductor cross section is getting smaller. Based on the results of manual calculations, improvements in voltage drops are made by uprating the conductor cross section or increasing the size of the conductor cross section to 120 ��2 which has an impact on increasing the voltage on the load side, namely 19.78 Volts with a percentage of 4.95% of the voltage source for major 1, and 27.73 Volts with a percentage of 6.94% for major 2 and in simulations using ETAP 16.0 also has an impact on increasing the voltage on the load side, namely 17.462 Volts with a percentage of 4.38% of the voltage source to area 1, and 24.92 Volts with a percentage of 6.25% for major 2.