Distributed Generation (DG) adalah suatu konsep pembangkitan listrik terdesentralisasi yang menggunakan sumber energi terbarukan, seperti energi surya dan angin, untuk menghasilkan listrik di dekat lokasi beban listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan Distributed Generation (DG) terhadap kualitas pasokan daya listrik pada sistem penyulang Raflesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemasangan Distributed Generation (DG) dapat mengurangi nilai jatuh tegangan pada penyulang Raflesia, meningkatkan keandalan suplai sistem, mengurangi rugi-rugi daya, meningkatkan kualitas daya, dan memperbaiki profil tegangan. Selain itu, pemasangan Distributed Generation (DG) juga dapat memberikan cadangan daya jika terjadi gangguan pada jaringan distribusi Utama, sehingga dapat meningkatkan keandalan pasokan energi. Dengan demikian, pemasangan Distributed Generation (DG) telah membuktikan dirinya sebagai solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan daya listrik pada sistem penyulang Raflesia.

Distributed Generation (DG) is a decentralized power generation concept that utilizes renewable energy sources, such as solar and wind energy, to generate electricity near the load center. This study aims to analyze the impact of adding Distributed Generation (DG) on the quality of electricity supply in the Raflesia penyulang system. The analysis results show that the installation of Distributed Generation (DG) can reduce the voltage drop in the Raflesia penyulang, improve system reliability, reduce power losses, improve power quality, and improve voltage profiles. Additionally, the installation of Distributed Generation (DG) can also provide backup power in case of disturbances in the main distribution network, thereby increasing the reliability of energy supply. Therefore, the installation of Distributed Generation (DG) has proven itself to be an effective solution for improving the quality and reliability of electricity supply in the Raflesia penyulang system.