ANALISIS PENENTUAN KELAYAKAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA GIS 150 KV GEDUNG POLA MENGGUNAKAN APLIKASI ETAP 16

Putra, Alfian Permana and Abduh, Syamsir (2024) ANALISIS PENENTUAN KELAYAKAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA GIS 150 KV GEDUNG POLA MENGGUNAKAN APLIKASI ETAP 16. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of SKRIPSI 201911205 ALFIAN PERMANA PUTRA.pdf] Text
SKRIPSI 201911205 ALFIAN PERMANA PUTRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Circuit Breaker adalah peralatan pemutusan atau saklar atau switching mechanical yang berfungsi untuk membuka, menutup, memutus dan mengalirkan arus dengan kondisi disaat berbeban, maupun saat ada gangguan arus hubung singkat yang terjadi pada sistem jaringan maupun alat alat lain. Dalam keadaan yang normal, sebuah pemutus tenaga teraliri arus secara terus menerus dengan nilainya sama dengan arus nominal beban. Saat terjadi Short Circuit, sebuah pemutus tenaga akan dialiri arus yang sangat besar. Dimana pemutus tenaga sendiri memiliki kemampuan untuk memutus arus gangguan yang terjadi, apabila nilai gangguan hubung singkat ini lebih besar dari kapasitas pemutusan, maka akan terjadi breakdown dan dapat menyebabkan kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah kapsitas pemutus tenaga yang terpasang pada saat ini masih mampu untuk memberikan proteksi pada GIS 150 Kv Gedung Pola. Pada Penelitian ini akan dilakukan melakukan penelitian pada GIS 150 kv Gedung Pola Penghantar arah Gambir Baru I, karena Pemutus tenaga yang terpasang disana sudah beroperasi sejak tahun 1980 dan direncanakan akan dilakukan peremajaan. Maka dari penjelasan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa apakah dengan rating kapasitas pemutus tenaga saat ini masih dapat menjaga keandalan sistem pada gardu induk GIS 150Kv Gedung Pola dengan cara melakukan simulasi analisis arus hubung singkat pada Bay Gambir Baru I. Metode Perhitungan arus hubung singkat pada aplikasi ETAP dilakukan dengan beberapa jenis gangguan. Gangguan arus hubung singkat yang digunakan adalah gangguan hubung singkat 3 fase, gangguan 1 fase ke tanah, gangguan antar fase atau dua fase, dan gangguan dua fase ke tanah yang kemudian disimulasikan pada relativitas jarak yaitu 50%, 75% dan 100%. ` Dari hasil yang didapatkan Ketika simulasi. Gangguan hubung singkat terbesar yang dihasilkan adalah 23, 146 kA, hasil ini masih lebih kecil dari kapasitas pemutus tenaga yang terpasang. Dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kapasitas pemutus tenaga yang terpasang pada GIS 150kv Gedung Pola masih layak untuk digunakan.

Circuit Breaker is a mechanical disconnection or switch or switching equipment which functions to open, close, disconnect and flow current under conditions under load, or when there is a short circuit current disturbance that occurs in the network system or other equipment. Under normal circumstances, a circuit breaker carries current continuously with a value equal to the nominal current of the load. When a short circuit occurs, a very large current will flow through a circuit breaker. Where the power breaker itself has the ability to interrupt the fault current that occurs, if the short circuit fault value is greater than the breaking capacity, a breakdown will occur and can cause damage. In this research, the author conducted research on the 150 kv GIS of the Gambir Baru I Conducting Pattern Bay Building, because the power breaker installed there has been operating since 1980 and is suitable for replacement. So from this explanation, the author wants to know and analyze whether the current power breaker capacity rating can still maintain system reliability at the Pola Building 150Kv GIS substation by simulating short circuit current analysis at Bay Gambir Baru I. Calculation of short circuit current in the application ETAP is performed with several types of interference. The short circuit currents used are 3 phase short circuit faults, 1 phase to ground faults, inter phase or two phase faults, and two phase to ground faults which are then simulated at distance relativity, namely 50%, 75% and 100%. From the results obtained during the simulation. The largest short circuit disturbance produced was 23,146 kA, this result is still smaller than the installed power breaker capacity. From these results it can be concluded that the power breaker capacity installed in the GIS 150kv Gedung Pola is still suitable for use.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gangguan sistem tenaga listrik, hubung singkat, pemutus tenaga power system disturbance, short circuit, substation, circuit breaker
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 24 Oct 2025 07:18
Last Modified: 24 Oct 2025 07:18
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/2926

Actions (login required)

View Item
View Item