Energi sinar matahari pada saat ini telah dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk menghasilkan energi listrik terbarukan dengan tingkat polusi yang sangat kecil sehingga tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Sistem PLTS merupakan salah satu energi terbarukan yang berpotensi untuk dikembangkan di indonesia, salah satu sistem PLTS adalah on grid. Pada penelitian ini membahas tentang perencanaan PLTS dari segi energi yang dihasilkan oleh PLTS, Faktor ekonomi dalam melakukan perencanaan PLTS, dan simulasi dengan menggunakan software Pvsyst. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Pvsyst dengan menggunakan modul polycrsystalline Trina Solar 240 Wp sebanyak 20 panel dan inverter Huawei type Sun 2000-5KTL-L1. Parameter dalam faktor ekonomi yang digunakan ialah payback period. Dari hasil perhitungan, biaya investasi awal untuk sistem PLTS pada bangunan rumah yang dipasang pada atap rumah adalah Rp 56.820.000 dengan biaya operasionalnya dan pemeliharaan sebesar Rp. 568.200, per tahunnya. Untuk biaya energi (Cost of energy) sebesar Rp. 570 / kWh. Untuk periode pengembalian investasi (Payback period) terjadi pada tahun ke 5,4 dalam masa operasi proyek.

Solar energy is currently being used as an alternative energy source to produce renewable electrical energy with very low levels of pollution so it does not have a negative impact on the environment. The PLTS system is one of the renewable energies that has the potential to be developed in Indonesia, one of the PLTS systems is on grid. This study discusses PLTS planning in terms of the energy produced by PLTS, economic factors in planning PLTS, and simulations using the Pvsyst software. This research was conducted using the Pvsyst software using a Trina Solar 240 Wp polycrsystalline module of 28 panels and a Huawei type Sun 2000-5KTL-L1 kW inverter. The parameter in the economic factor used is the payback period. From the calculation results, the initial investment cost for the PLTS system in house buildings that are installed on the roof of the house is IDR.56.820.000 with operational and maintenance costs of IDR. 568.200, per year. For energy costs (Cost of energy) of IDR. 568.200. The payback period occurs in the 5,4th year of the project's operational period.