Sistem Distribusi Tenaga Listrik tidak bisa lepas dari gangguan-gangguan yang menyebabkan pemadaman Listrik Jangka Panjang bagi pelanggan sehhingga mempengaruhi nilai keandalan jaringan distribusi. Tujuannya adalah untuk mengurangi durasi gangguan pelanggan jangka Panjang dan meningkatkan keandalan sistem distribusi Listrik menggunakan identifikasi lokasi gangguan penyulang bingkai, isolasi dan pemulihan layanan (FLISR) yang merupakan fungsi dari Distribution Automation System (DAS) . Penerapan FLISR ini dapat dikontrol dan dimonitor langsung oleh SCADA. FLISR adalah teknologi yang secara otomatis mendeteksi dan mengisolasi gangguan pada sistem distribusi dan mengembalikan pengoperasian normal sistem. FLISR dapat meningkatkan waktu pemulihan layanan, sebelum penerapan FLISR, rata-rata isolasi pemadaman adalah 29 menit dan waktu pemulihan rata-rata adalah 34 menit, sedangkan setelah instalasi sistem FLISR, waktu isolasi adalah 0,5 menit dan pemulihan adalah 6 menit. Peningkatan keandalan jaringan dengan FLISR nilai indeks SAIDI dan SAIFI sebesar 0,179 dan 0,641, dan setelah penerapan FLISR nilai indeks SAIDI dan SAIFI sebesar 0,032 dan 0,320. Dengan peningkatan pasokan listrik setelah penggunaan FLISR, ukuran ENS berkurang menjadi 270 kWh dibandingkan ENS sebelum penggunaan FLISR yang 1814 kWh, dengan penghematan energi sebesar 1544 kWh.

The power distribution system cannot be separated from disturbances that cause long-term power outages for customers, thus affecting the reliability value of the distribution network. The objective is to reduce the duration of long-term customer interruptions and improve the reliability of the electricity distribution system using fault location identification of Bingkai feeder, isolation and service restoration (FLISR) which is a function of the Distribution Automation System (DAS). The application of FLISR significantly improves the reliability and efficiency of the electricity distribution system. This FLISR system can be controlled and monitored directly by SCADA. FLISR is a technology that automatically detects and isolates disturbances in the distribution system and restores the normal operation of the system. FLISR can improve service recovery time, before the implementation of FLISR, the average outage isolation was 29 minutes and the average recovery time was 34 minutes, while after the installation of the FLISR system, the isolation time was 0.5 minutes and the recovery was 6 minutes. Improved network reliability with FLISR SAIDI and SAIFI index values of 0.179 and 0.641, and after FLISR implementation SAIDI and SAIFI index values of 0.032 and 0.320. With the increase in electricity supply after the use of FLISR, the ENS size was reduced to 270 kWh compared to ENS before the use of FLISR which was 1814 kWh, with energy savings of 1544 kWh.