Motor induksi merupakan peralatan listrik yang biasa di gunakan pada dunia industri seperti pada pembangkit, jenis motor yang di gunakan adalah motor Cooling Water Pump yaitu untuk memompa air pendingin ke dalam sistem pendingin PLTU. Motor Cooling Water Pump di PLTU Muara Karang sudah berusia 15 tahun, motor ini dilakukan pemeliharaan setiap 3000 jam kerja atau sekitar 4 bulan yang berarti motor ini sudah tergolong usia tua. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mendeteksi kerusakan mengunakan motor current signature analysis (MCSA) untuk mengetahui kondisi pada motor dengan cara mengambil data tegangan dan arus AC pada motor. Hasil analisis pada tanggal 15 November 2023 di dapatkan nilai unbalance current sebesar 7,9% dari arus nominal motor, bedasarkan standard ANSI C84. 1-1995 standard unbalance current adalah 5%. Hal ini menyebabkan terjadinya kebocoran arus yang mengakibatkan arus mengalir pada body dan mengikis body rotor sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kebisingan serta hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada rotor, berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada tanggal 15 November 2023 menunjukan kerusakan pada rotor level kondisi 4 sesuai dengan severity chart level rotor damage dengan nilai selisih amplitude arus sebesar 45,667 dB. Sedangkan untuk hasil analisis tanggal 17 November 2023 setelah dilakukan perbaikan didapatkan nilai unbalance current 0,56% dari arus nominal motor hal ini berarti tidak terdapat indikasi kerusakan pada motor, dan dengan nilai selisih amplitude arus sebesar 65.134 dB yang jika dibandingkan dengan severity chart level rotor berada pada kondisi 1 sesuai standard ISO 118436-2 2014.

Induction motors are electrical equipment commonly used in the industrial world, such as in power plants. The type of motor used is the Cooling Water Pump motor, which is used to pump cooling water into the power plant's cooling system. The Cooling Water Pump in Muara Karang Power Plant is already 15 years old. This motor undergoes maintenance every 3000 working hours or approximately every 4 months, indicating that the motor is considered old. One way to do this is by detecting damage using motor current signature analysis (MCSA) to assess the motor's condition by collecting voltage and AC current data from the motor. The analysis conducted on November 15, 2023, revealed an unbalanced current value of 7.9% from the motor's nominal current, based on the ANSI C84.1-1995 standard where the standard unbalanced current is 5%. This imbalance causes current leakage, resulting in current flowing through the body and eroding the rotor body, which can increase noise and potentially damage the rotor. The testing conducted on November 15, 2023, indicated rotor damage at severity level 4 according to the severity chart for rotor damage, with a difference in noise level of 45.667 dB. After repairs were carried out, the analysis conducted on November 17, 2023, revealed an unbalance current value of 0.56% from the motor's nominal current. This indicates no indication of damage to the motor, with a difference in noise level of 65.134 dB, which, when compared to the severity chart for rotor damage, falls under condition 1 based on the ISO 18436-2 2014 standard.