Sistem tenaga listrik adalah kumpulan dari pusat tenaga dan pusat beban yang saling terhubung melalui jaringan transmisi dan distribusi yang membentuk suatu sistem yang terhubung (interkoneksi). Sistem tenaga listrik yang baik dan andal dibutuhkan agar penyaluran energi listrik kepada pelanggan dapat berlangsung dengan baik. Untuk mencapai hal ini perlu dilakukan pemeliharaan pada komponen-komponen sistem salah satunya transformator tegangan. Transformator tegangan adalah peralatan gardu induk yang berfungsi mengubah tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah untuk kepentingan peralatan-peralatan seperti peralatan indikator, peralatan metering dan relay proteksi. Terjadinya gangguan pada transformator tegangan kapasitif menyebabkan terganggunya sistem mengurangi keandalan sistem. Pada Gardu Induk Wahana Bay Busbar 1, transformator tegangan kapasitif mengalami kerusakan pada belitan akibat short yang terjadi. Hal ini menyebabkan terjadi deviasi pada nilai kapasitansi transformator tersebut sebesar R = +13,1%; S = +4,6%; T = +17,6%. Nilai kapasitansi yang didapatkan tersebut tidak sesuai dengan standar acuan IEC 60044-5. Oleh karena itu dilakukan pergantian transformator tegangan kapasitif sesuai dengan rekomendasi pada standar acuan IEC 60044-5. Dimana setelah dilakukan pergantian didapatkan nilai deviasi kapasitansi pada transformator tegangan kapasitif sebesar R = -1,71%; S = - 0,45%; T = -0,44%. Nilai ini telah memenuhi standar acuan IEC 60044-5 pada buku Pedoman Pemeliharaan Transformator Tegangan.

The electrical power system is a collection of power generation centers and load centers interconnected through transmission and distribution networks, forming an interconnected system. A reliable and efficient electrical power system is needed to ensure the smooth distribution of electrical energy to customers. To achieve this, maintenance is required on various components of the system, one of which is voltage transformers. Voltage transformers are substation equipment that functions to convert voltage from high voltage to low voltage for the purposes of equipment such as indicator devices, metering equipment, and protection relays. Disruptions in capacitive voltage transformers can lead to system disturbances, reducing the reliability of the system. At the Wahana Substation Bay Busbar 1, the capacitive voltage transformer experienced damage to its winding due to a short circuit. This resulted in a deviation in the capacitance value of the transformer by R = +13,1%; S = +4,6%; T = +17,6%. The capacitance value obtained does not comply with the reference standard IEC 60044-5. Therefore, the capacitive voltage transformer was replaced according to the recommendations in the reference standard IEC 60044-5. After the replacement, the deviation value of capacitance in the capacitive voltage transformer was obtained as R = -1,71%; S = -0,45%; T = -0,44%. This value now complies with the reference standard IEC 60044-5 as outlined in the Voltage Transformer Maintenance Guidelines book.