Perancangan sistem energi panel surya portabel berbasis IoT memberikan solusi untuk dapat mendapatkan pasokan energi darurat setelah bencana alam. Alat ini dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik, di simpan dalam baterai, dan digunakan untuk penerangan serta kebutuhan listrik di lokasi evakuasi. Dengan menambahkan IoT pada sistem PLTS portabel dapat memudahkan pemantauan manajememen jarak jauh dari panel surya portabel. Metode yang digunakan pada pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif. Pengujian daya output tanpa pengisian baterai dengan hasil lama waktu penggunaan beban selama 2 jam penggunaan. Pengujian pengisian baterai dengan adaptor tanpa beban dididpatkan hasil lama pengisian selama 3 jam 30 menit. Pengujian pengisian menggunakan baterai dengan beban lama waktu baterai bertahan hingga baterai cuttoff yaitu selama 2 jam 30 menit. Pengujian pengisian baterai dengan panel surya didapatkan hasil total WattPeak tertinggi terdapat pada pengujian 1 yaitu 24,8 WattPeak dan total energi tertinggi terdapat pada pengujian 3 dengan total energi 40,3 WattHour. PLTS portabel mampu berfungsi dengan baik dalam memberikan suplai energi selama rentan waktu penggunaan dan mampu memberikan informasi daya output inverter maupun persentase baterai melalui aplikasi BLYNK.

The design of an IoT-based portabel solar panel energy system provides a solution to be able to get emergency energy supply after natural disasters, this tool can convert solar energy into electrical energy, stored in batteries, and used for lighting and electricity needs at evacuation sites. By adding IoT to the portabel solar system, it can facilitate remote management monitoring of portabel solar panels. The method used in data collection uses quantitative methods. Output power test without battery charging with results of long load usage time for 2 hours of use. Battery charging tests with a no-load adapter resulted in a long charge of 3 hours 30 minutes. Charging test using a battery with a long load, the battery lasted until the battery cuttoff, which was 2 hours 30 minutes. Testing battery charging with solar panels obtained the highest total WattPeak results found in test 1 which was 24.8 WattPeak and the highest total energy was found in test 3 with a total energy of 40.3 WattHour. Portabel PLTS is able to function well in providing energy supply during vulnerable use time and is able to provide information on inverter output power and battery percentage through the BLYNK application.