Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) merupakan dua yang sering digunakan pada unit Serpong ini yaitu pada Unit PLN (Persero) Distribusi UP3 Serpong yang menyalurkan energi listrik. Gangguan distribusi energi listrik yang sangat tinggi, seperti pemadaman listrik, dapat menghasilkan sejumlah besar energi tak terdistribusi (ENS). Penelitian ini dilakukan pada penyulang penataran di segmen LG068 ke LG 102 dan segmen tersebut dalam keadaan offline atau bebas tegangan. Penelitian dilakukan dengan melihat dari nilai pelepasan dengan muatan terendah, nilai pelepasan muatan tertinggi, dan juga nilai tegangan. Terdapat metode offline dalam pengujian Partial Discharge, metode ini beroperasi dengan membuat kemudian mengukur dan mengidentifikasikan posisi sumber pelepasan sebagian yang terjadi pada kabel. Berdasarkan hasil analisis bahwa didapatkan nilai PDIV yaitu sebesar 17,3 kV yang mana art inya berada diatas tegangan nominal. Kemudian, nilai PDEV didapatkan sebesar 8 kV yang mana artinya berada dibawah tegangan nominal. Menurut standar IEEE 400.3-2006, nilai PDIVsebesar 17,3 kV dan PDEV sebesar 16.9 kV untuk L1 , 17.4 kV untuk L2 , dan 17.1 kVuntuk L3. Nilai PD level pada L1 sebesar 1606 pC, nilai PD level pada L2 sebesar 3796 pC, nilai PD level pada L3 sebesar 3954 pC. Menurut standar IEEE 400.3-2006, nilai muatan PD Level pada masing-masing fasa diatas 1000 pC masuk kedalam point 3 dengan kategori status kabel buruk. Analisis Partial Discharge Segmen LG 068 ke LG 102. Berdasarkan hasil analisis secara teknis dan ekonomis total energi yang tak tersalurkan (ENS) akibat pemadaman di penyulang LG 068 ke LG 102 adalah 8.215 kWh dan rata-rata energi tak tersalurkan (AENS) selama satu tahun penyulang LG 068 ke LG 102 adalah 8,9 KWh/year.

Medium Voltage Air Lines (SUTM) and Medium Voltage Cable Lines (SKTM) are two that are often used in the Serpong unit, namely in the PLN (Persero) UP3 Serpong Distribution Unit which distributes electrical energy. Very high disruptions in the distribution of electrical energy, such as power outages, can produce large amounts of undistributed energy (ENS). This research was carried out on upgrading feeders in the LG068 to LG 102 segments and these segments were offline or voltage free. The research was carried out by looking at the discharge value with the lowest charge, the discharge value with the highest charge, and also the voltage value. There is an offline method for Partial Discharge testing, this method operates by creating then measuring and identifying the position of the source of the partial discharge that occurs in the cable. Based on the results of the analysis, the PDIV value obtained is 17.3 kV, which means it is above the nominal voltage. Then, the PDEV value is obtained at 8 kV, which means it is below the nominal voltage. According to the IEEE 400.3-2006 standard, the PDIV value is 17.3 kV and PDEV is 16.9 kV for L1, 17.4 kV for L2, and 17.1 kV for L3. The PD level value at L1 is 1606 pC, the PD level value at L2 is 3796 pC, the PD level value at L3 is 3954 pC. According to the IEEE 400.3-2006 standard, the PD level load value on each phase above 1000 pC falls into point 3 with the bad cable status category. Partial Discharge Analysis of the LG 068 to LG 102 Segment. Based on the results of the technical and economic analysis, the total undistributed energy (ENS) due to blackouts at the LG 068 to LG 102 feeder is 8,215 kWh and the average undistributed energy (AENS) for one year feeder LG 068 to LG 102 is 8.9 KWh/year