Aditya, Muh and Rahayu, Sofitri (2024) PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA PERFORMA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PT. PLN (PERSERO) ULP SUNGGUMINASA, MAKASSAR. Diploma thesis, ITPLN.
SKRIPSI 201711140 MUH ADITYA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Dalam penyaluran tenaga listrik ternyata sukar diperoleh beban yang seimbang, terutama beban-beban satu fasa yang mendapat pelayanan dari sistem tiga fasa. Ketidakseimbangan beban pada suatu jaringan distribusi dapat mengakibatkan rugirugi daya dan bagi konsumen yaitu tejadinya penurunan tegangan. Hal ini terjadi karena adanya arus yang mengalir pada penghantar netral trafo sehingga terjadi ketidakseimbangan beban pada jaringan distribusi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh dari ketidakseimbangan beban trafo distribusi 20 kV terhadap rugi-rugi daya pada Penyulang Toddopuli. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakseimbangan beban yang diakibatkan oleh beban satu fasa sistem distribusi tiga fasa, rugi daya jaringan dan penghantar netral yang ditimbulkan akibat beban yang tidak seimbang. Sehubungan dengan itu, penelitian ini diawali dengan perhitungan faktor ketidakseimbangan beban trafo distribusi 20 kV untuk mengetahui apakah keadaan trafo dalam kondisi yang masih dapat ditolerir menurut peraturan PLN atau tidak, perhitungan rugi-rugi daya jaringan dan penghantar netral pada pada gardu trafo distribusi yang mengalami gangguan, perhitungan kerugian energy listrik akibat rugi-rugi daya yang timbul, pembuatan simulasi dengan aplikasi ETAP Power Station versi 16.0 untuk dapat membandingkan besarnya nilai rugi-rugi daya yang diperoleh dari perhitungan manual dan simulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data-data yang dibutuhkan secara langsung pada PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa, sedangkan analisis data dilakukan dengan deskriptif dan simulasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 gardu yang mengalami penyeimbangan beban yaitu GT.PTP037, GT.PTP022, GT.PTP028 dan GT.PTP021. Kemudian setelah penyeimbangan beban dilakukan, rugi-rugi daya dan kerugian energi listrik mengalami penurunan sebesar 45,48% yaitu 174,12 kW. Dengan selisih tertinggi antara hasil simulasi ETAP 16.0 dengan perhitungan manual mengenai rugi-rugi daya jaringan terdapat pada gardu dengan kode GT.PT022.
In the distribution of electric power, it is difficult to obtain a balanced load , especially single-phase loads that get service from a three-phase system. Load imbalances on a distribution network can result in power losses and for consumers a decrease in voltage. This happens because of the current flowing in the neutral conductor of the transformer so that there is an imbalance of load on the distribution network. This study was conducted to examine how much influence the load imbalance of the 20 kV distribution transformer on power losses in the Toddopuli Feeder. In addition, this study aims to determine the load imbalance caused by singlephase load of a three-phase distribution system, network power loss and neutral conductor caused by unbalanced load. In connection with that, this study begins with the calculation of the load imbalance factor of the 20 kV distribution transformer to determine whether the state of the transformer is in a condition that can still be tolerated according to PLN regulations or not, the calculation of network power losses and neutral conductors at the distribution transformer substation that is experiencing interference, the calculation of electrical energy losses due to power losses that arise, making simulations with the ETAP Power Station application version 16.0 to be able to Compare the magnitude of power loss values obtained from manual calculations and simulations. Data collection is carried out by taking the required data directly at PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa, while data analysis is carried out by descriptive and simulation. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that there are 4 substations that experience load balancing, namely GT. PTP037, GT. PTP022, GT. PTP028 and GT. PTP021. Then after load balancing was carried out, power losses and electrical energy losses decreased by 45.48%, namely 174.12 kW. With the highest difference between the results of the ETAP 16.0 simulation and manual calculations of network power losses, it is located at the substation with the code GT.PT022.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Faktor Ketidakseimbangan, Rugi-Rugi Daya, Kerugian Energi Listrik Imbalance Factor, Power Loss, Electrical Energy Loss |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 04:44 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 04:44 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/2967 |
