Hoist crane mempunyai peran yang sangat penting sebagai penunjang proses kerja bongkar muat kontainer. Keberadaan hoist crane sangat membantu dan meringankan beban kerja dalam hal angkat junjung beban kerja. Dalam keadaan normal, hoist crane dapat mengangkat beban yang beratnya tidak lebih dari 7ton dan tentunya dapat memindahkan barang dari satu tempat ketempat yang lain sesuai dengan kapasitas hoist
crane. Menurunnya kemampuan angkat hoist crane ini dapat menghambat pekerjaan bongkar muat kontainer di PT JICT. Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi menurunnya kemampuan angkat hoist crane di PT JICT akan dianalisa dipenelitian ini. Dari hasil perhitungan elektromotor hoist juga diketahui bahwa efisiensi
daya pada saat starting dengan pelumasan kurang didapati hasil angka 32,8% dan kemudian pada saat pelumasan baik efisiensi daya didapati hasil naik menjadi 34,4%.
Pada saat elektromotor hoist keadaan steady state dengan pelumasan kurang didapati angka efisiensi 79,97%. Kemudian pada saat keadaan steady state dengan pelumasan yang baik didapati angka 87,9%. Dan bahwa tegangan tarik maksimum yang diijinkan pada wire rope sebelum diganti menunjukkan angka 1.621,27 kg yang artinya tegangan maksimum yang diijinkan menurun kualitas dan kekuatannya dari tegangan tarik
maksimum spesifikasi yang digunakan yang menunjukkan angka 3.850,96 kg
Hoist cranes have a very important role as a support for container loading and unloading work processes. The existence of a hoist crane is very helpful and lightens the workload in terms of lifting the workload. Under normal circumstances, the hoist crane can lift loads that weigh no more than 7 tons and of course can move goods from one place to another according to the capacity of the hoist crane. The reduced lifting capacity of the hoist crane can hamper container loading and unloading work at PT JICT. To find out
what are the factors that affect the decreased lifting capacity of the hoist crane at PT JICT, this research will be analyzed. From the results of electromotor hoist calculations it is also known that the power efficiency when starting with less lubrication is found to be 32.8%
and then when the lubrication is good the power efficiency is found to increase to 34.4%. When the electromotor hoist is in steady state with less lubrication, the efficiency rate is 79.97%. Then at a steady state with good lubrication the figure was found to be 87.9%. And that the maximum allowable tensile stress on the wire rope before being replaced shows the number 1,621.27 kg, which means that the maximum allowable stress decreases in quality and strength from the maximum tensile stress specifications used which shows the number 3,850.96 kg