PT. PLN telah memperkenalkan sistem Automatic Meter Infrastructure (AMI) sebagai smart meters. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini akan dilakukan dengan analisis sistem shunt trip dalam optimalisasi pelanggan. Untuk data yang akan digunakan adalah pelanggan daya 345 kVA pada PT.PLN (Persero) ULP Cimanggis UP3 Depok. Alat yang akan digunakan dalam sistem shunt trip adalah MCCB dengan shunt trip coil. Shunt-Trip merupakan alat pemutus aliran listrik secara otomatis yang bertujuan untuk meningkatkan sistem keselamatan terhadap suatu kondisi yang berbahaya, sehingga pelayanan dan penggunaan energi listrik lebih aman dan hemat. Secara umum, dengan shunt trip terjadi peningkatan yang signifikan dalam parameter daya listrik setelah perbaikan dibandingkan dengan kondisi sebelum perbaikan. Sebelum perbaikan, terlihat bahwa pemakaian daya pada blok watt rendah (seperti SLAWBP dan SAHLWBP) menunjukkan tren penurunan. Setelah perbaikan terjadi peningkatan daya pelanggan daya 345 kVA pada PT.PLN (Persero) ULP Cimanggis UP3 Depok. Shunt Trip dan AMR berhasil mengoptimalkan pemakaian daya pada pelanggan dengan daya 345 kVA, terutama dalam mode standby dan blok daya watt rendah.

PT. PLN has introduced the Automatic Meter Infrastructure (AMI) system as smart meters. Based on this, this research will be carried out by analyzing the shunt trip system in optimizing customers. The data that will be use is 345 kVA power customers at PT. PLN (Persero) ULP Cimanggis UP3 Depok. The tool that will be used in the shunt trip system is an MCCB with a shunt trip coil. Shunt-Trip is an automatic electrical circuit breaker which is aims to improve the safety system against dangerous conditions, so that service and use of electrical energy is safer and more economical. In general, with shunt trip there is a significant increase in electrical power parameters after repair compared to conditions before repair. Before the improvement, it was see that power consumption in low watt blocks (such as SLAWBP and SAHLWBP) showed a decreasing trend. After repairs, there was an increase in customer power to 345 kVA at PT PLN (Persero) ULP Cimanggis UP3 Depok. Shunt Trip and AMR succeed in optimizing power consumption for customers with 345 kVA power, especially in standby mode and low watt power blocks.