Dalam penyaluran energi listrik sering kali dijumpai pembagian beban yang tidak merata pada setiap fasanya. Akibat ketidakseimbangan beban ini dapat mengakibatkan timbulnya arus pada kawat netral, rugi-rugi dan turunnya efisiensi pada transformator distribusi tersebut. Adapun transformator dikatakan tidak seimbang, jika tingkat ketidakseimbangannya lebih dari 20%. Nilai ini didapatkan sesuai dengan data pengukuran siang dan malam hari yang dilakukan pada gardu TP6H. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh dari ketidakseimbangan beban trafo distribusi 20 kV terhadap rugi-rugi daya dan efisiensi trafo pada gardu TP6H. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, serta pengukuran langsung sebelum dan setelah dilakukan penyeimbangan beban. Sedangkan analisis data dilakukan dengan deskriptif dan simulasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa gardu TP6H mengalami ketidakseimbangan beban dengan rata-rata persentase ketidakseimbangan beban yaitu 22,33% siang hari dan 20,33% pada malam hari, besar rugi-rugi daya jaringan siang adalah sebesar 38,8 kW dan 29,1 kW dengan efisiensi pada trafo sebesar 90% dan 94% pada kondisi sebelum penyeimbang. Setelah penyeimbangan beban dilakukan, persentase ketidakseimbangan beban menurun sebesar 20% pada siang hari dan 18,66% untuk malam hari. Rugi-rugi daya mengalami penurunan sebesar 0,20% siang hari dan 0,10% pada malam hari dan efisiensi meningkat menjadi 94% saat siang hari dan 99% pada malam hari. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa pada saat transformator diberi beban tak seimbang maka efisiensinya akan menurun dibandingkan dengan saat transformator diberi beban yang seimbang.

In the distribution of electrical energy, uneven distribution of load is often encountered in each phase. The imbalance of this load can result in current flowing in the neutral wire, power losses, and a decrease in the efficiency of the distribution transformer. A transformer is considered unbalanced if the imbalance level is more than 20%. This value is obtained based on measurement data collected during the day and night at the TP6H substation. This research aims to assess the impact of the load imbalance on a 20 kV distribution transformer regarding power losses and transformer efficiency at the TP6H substation. Data collection was conducted through documentation methods and direct measurements before and after load balancing. Data analysis was carried out descriptively and through simulation. Based on the research findings and discussions, it can be concluded that the TP6H substation experiences load imbalance with an average load imbalance percentage of 22.33% during the day and 20.33% at night. The power losses during the day are 38.8 kW and 29.1 kW at night, with transformer efficiency at 90% and 94% before load balancing. After load balancing, the load imbalance percentage decreases by 20% during the day and 18.66% at night. Power losses decrease by 0.20% during the day and 0.10% at night, and efficiency increases to 94% during the day and 99% at night. These calculations show that when the transformer is loaded unevenly, its efficiency decreases compared to when the transformer is loaded evenly.