Pengembangan suatu wilayah menjadi tantangan bagi PT. PLN (Persero) sebagai
pemasok energi listrik yang harus memenuhi aspek kualitas, efisiensi dan keandalan
sistem. Untuk memenuhi aspek keandalan sistem diperlukan suatu fitur yang dapat
digunakan untuk memudahkan penyedia jasa melalui PT. PLN (Persero) melakukan
perbaikan jaringan listrik demi menjaga kepuasan pelanggan, maka dibuatlah digitasi
jaringan distribusi listrik di Kota Tanjung Selor menggunakan software ArcGis 10.1.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan metode analisis data kuantitatif,
dimana hasil pengukuran tegangan gardu dari PT. PLN (Persero) Area Tanjung Selor
dibandingkan dengan hasil analisis load flow menggunakan software ETAP 12.6.0 yang
mengacu hasil dari digitasi jaringan distribusi listrik di Kota Tanjung Selor. Hasil dari
penelitian ini yaitu perbandingan data tegangan gardu hasil pengukuran dengan hasil
analisis load flow memiliki perbedaan yang relatif kecil. Dari keempat penyulang kondisi
jatuh tegangan masih berada dibatas standar PLN melalui SPLN: 72 Tahun 1987 yaitu
sebesar 5% dan juga rugi-rugi daya terbesar ada di penyulang TJS02. Untuk
mempermudah operator lapangan dalam melakukan pemeliharaan maka dibuatlah
WebGis jaringan distribusi listrik PT. PLN (Persero) Area Tanjung Selor yang memiliki
fitur tracking rute dan tabel data komponen kelistrikan yang dapat di akses melalui web.