Pada saat membangun suatu gedung perlu adanya perencanaan listrik di dalamnya, salah satunya yaitu perencanaan pencahayaan. Perencanaan pencahayaan sangat penting karena apabila tidak terdapat pencahayaan ruang tersebut tidak dapat digunakan dengan baik. Pada perencanaan pencahayaan menggunakan standar tingkat pencahayaan berdasarkan standar SNI 03-6575-2001. Pada skripsi ini mengambil perencanaan ruang kerja, pada standar SNI 03-6575- 2001 ruang kerja memiliki standar tingkat pencahayaan 350 lux. Pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui jumlah lampu yang akan digunakan sesuai dengan standar tingkat pencahayaan pada ruang kerja.Kemudian dengan mengoptimalkan menggunakan simulasi DiaLux Evo 11. Pada perencanaan pencahayaan menggunakan metode lumen dengan hasil yang didapat tingkat pencahayaan 424 lux dengan jumlah lampu 22 titik. dengan visualisasi menggunakan Dialux Evo 11. Kemudian dioptimalisasikan dengan perhitungan DiaLux Evo 11 di dapat hasil 384 lux, dengan jumlah lampu 20 titik. Dengan begitu perencanaan lebih baik dilakukan dengan menggunakan dialux evo 11.

When building a building, it is necessary to have electrical planning in it, one of which is lighting planning. Lighting planning is very important because if there is no lighting, the room cannot be used properly. In lighting planning using lighting level standards based on SNI standard 03-6575-2001. In this thesis takes workspace planning, in SNI standard 03-6575-2001 the workspace has a standard lighting level of 350 lux. This thesis aims to find out the number of lights to be used in accordance with the standard level of lighting in the workspace. Then by optimizing using DiaLux Evo 11 simulation. In lighting planning using the lumen method with the results obtained a lighting level of 424 lux with a number of lights of 22 points. with visualization using Dialux Evo 11. Then optimized with the calculation of DiaLux Evo 11 in the result of 384 lux, with the number of lights 20 points. That way planning is better done using the dialux evo 11.