Kajian Analisis Peristiwa Kontingensi Pada Jaringan Transmisi 150 kV Sub Sistem Aceh

Natalia Sinaga, Cristin and Mangapul, Juara (2021) Kajian Analisis Peristiwa Kontingensi Pada Jaringan Transmisi 150 kV Sub Sistem Aceh. Diploma thesis, S1 Teknik Elektro.

[thumbnail of SKRIPSI 201711156 CRISTIN NATALIA SINAGA.pdf] Text
SKRIPSI 201711156 CRISTIN NATALIA SINAGA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sistem tenaga listrik harus dapat menyalurkan energi listrik secara andal dan aman baik
dalam kondisi normal maupun kondisi gangguan yang berupa adanya elemen sistem yang
terlepas atau keluar dari sistem. Dengan demikian untuk memnuhi kebutuhan tersebut
maka diperlukan analisis keamanan sistem tenaga yang bertujuan untuk melihat
bagaimana keandalan dan keamanan sistem tersebut ketika adanya gangguan yang terjadi.
Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kontingensi yang merupakan
suatu cara pengujian sistem atau pemodelan sistem pada setiap gangguan yang terjadi.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kontingensi pada
penghantar transmisi 150 kV Subsistem Aceh dengan metode Newton Raphson dan
Performansi Indeks dibantu dengan software DigSILENT PowerFactory 15.1. Dari hasil
analisis yang menggunakan metode Newton Raphson dan Performansi Indeks,
didapatkan hasil untuk urutan terbesar pertama Performansi Indeks adalah saluran Birun – Samalanga sebesar 116,675 % sedangkan untuk bus yang mengalami batas ijin operasi
adalah Banda Aceh sebesar 134,5 kV, Ulee Kareng sebesar 134,6 kV dan Krueng Raya
sebesar 134,6 kV dan untuk saluran yang melewati batas operasi adalah Arun – Birun I
sebesar 82,84 %, Birun – Samalanga sebesar 64,73 %, Samalanga – Sigli sebesar 60,80
%, Sigli – Jantho sebesar 57,27 % dan Jantho – Banda Aceh sebesar 54,76 %. Solusi yang
dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara melakukan pelepasan beban atau load
shedding pada kondisi undervoltage yakni yang terjadi pada kontingensi 3. Load
sheading dilakukan pada beban Banda Aceh sebesar 20 MVA. Setelah dilakukan solusi
load sheading, tidak terdapat bus yang mengalami undervoltage yakni bus Banda Aceh
138,2 kV, Ulee Kareng 138,1 kV dan Krueng Raya 138,1 kV. Untuk kondisi overload
dilakukan solusi pengurangan daya pembangkit, dimana daya pembangkit yang dikurangi
adalah pembangkit yang berperan besar untuk penyumpai saluran tersebut. Solusi
pengurangan daya pembangkit dilakukan pada kontingensi 1 dan kontingensi 2. Untuk
kontingensi 1 pengurangan daya pembangkit dilakukan pada PLTMG Arun 1 sebesar
5,25 MW perunit dan untuk kontingensi 2 pengurangan daya pembangkit dilakukan pada
PLTMG Arun 1 sebesar 2,75 MW perunit. Hasil dari solusi pengurangan daya
pembangkit tersebut mengakibatkan tidak adanya saluran yang mengalami overload
yakni saluran Arun – Birun I 49,08 %, Birun – Samalanga 47,41 % dan Samalangan –
Sigli 43,55%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kontingensi, Performansi Indeks, Overload, Load Shedding, Generator Sheading.
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Sigit Firmanysah
Date Deposited: 27 Oct 2025 07:47
Last Modified: 27 Oct 2025 07:47
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/3002

Actions (login required)

View Item
View Item