Pengelolaan energi listrik yang efisien memerlukan sistem pengukuran yang akurat. Namun, penggunaan kWh meter mekanik yang sudah usang sering kali mengalami kendala akurasi,
penyimpangan, dan risiko pencurian energi, yang menyebabkan susut energi signifikan dan kerugian finansial bagi PT PLN. Penelitian ini menganalisis dampak penggantian KWh meter
mekanik dengan teknologi Automatic Meter Reading (AMR) terhadap pengurangan susut energi di wilayah kerja PLN UP3 Bulungan. Dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, data primer diperoleh melalui observasi dan konsumsi energi sebelum serta sesudah penggantian meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AMR meningkatkan akurasi pengukuran, mempermudah pemantauan real-time, dan mengurangi susut energi. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi faktor penyebab susut energi serta tantangan dalam implementasi AMR, memberikan rekomendasi untuk optimalisasi manajemen energi di masa mendatang. Dengan penggantian AMR, diharapkan tercapai efisiensi sistem pengukuran energi yang lebih baik dan pengelolaan distribusi listrik yang lebih optimal.