Pemutus Tenaga (PMT) di Gardu Induk berfungsi sebagai saklar mekanis untuk memutuskan arus saat gangguan atau beban. Pada pemeliharaan 2 tahunan hasil pengujian tahanan kontak tahun 2021 menunjukan melebihi nilai standar pada fasa T yaitu >200 µΩ. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya akibat gangguan mekanisme operasi dan juga kerusakan kontak fisik. Pengukuran tahanan pentanahan tahun 2023 saat pengukuran yang pertama pada tahun 2023 nilai yang dihasilkan berada di atas nilai standar yaitu <1Ω. Kenaikan nilai ini disebabkan kondisi tanah yang lembab. Jika gangguan kenaikan nilai pada dua pengujian tersebut dibiarkan akan berdampak pada PMT paling parah akan menyebabkan PMT terbakar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh gangguan tahanan kontak dan tahanan pentanahan terhadap keandalan PMT. Hasil akhir dari pengujian dan pengukuran menunjukan tahanan kontak dalam kondisi normal dan begitu juga dengan sistem tahanan pentanahan. Kondisi akhir tahanan kontak tiap fasa nilai nya kembali normal sesuai standar R<120 µΩ. Untuk tahanan Pentanahan hasil akhir menjadi <1Ω. Berdasarkan hasil pengujian, PMT 150kV bay trafo#4 GI Jatirangon layak dan aman dioperasikan sesuai standar SKDIR 0520- 2.K/DIR/2014 Buku Pedoman Pemutus Tenaga, 2014.

The Circuit Breaker (CB) in the substation functions as a mechanical switch to cut off the current during disturbances or loads. During 2-year maintenance, the contact resistance test results in 2021 show that it exceeds the standard value for the T phase, reaching >200 µΩ. This is caused by several factors, including disruption of the operating mechanism and also physical contact damage. Measurement of grounding resistance in 2023. When the first measurement was in 2023, the resulting value was above the standard value, indicating <1Ω. This increase in value is due to moist soil conditions. If the disturbance of increasing values in these two tests is left unchecked, it will have the most severe impact on the PMT, causing the PMT to catch fire. The aim of this research is to evaluate the effect of contact resistance and grounding resistance on CB reliability. The final results of the tests and measurements show that the contact resistance is under normal conditions and so is the grounding resistance system. The final condition of the contact resistance for each phase returns to normal according to the standard R<120 µΩ. For grounding resistance the final result is <1Ω. Based on the test results, the CB 150kV bay transformer #4 GI Jatirangon is feasible and safe to operate according to the SKDIR 0520- 2.K/DIR/2014 Power Breaker Manual, 2014 standard.